Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa hingga Mei 2022 tercatat ada 390 ribu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Sehingga hal itu yang membuat dirinya optimis kunjungan wisman yang tahun ini ditargetkan antara 1,8 juta sampai 3,6 juta dengan devisa sebesar US$ 470 juta hingga US$ 1,7 miliar dapat tercapai. Dengan target wisman berkualitas yang memiliki lama tinggal (lenght of stay) lebih panjang dengan pengeluaran (spending money) lebih besar.
"Kita memproyeksikan kunjungan wisman pada Juni 2022 akan naik signifikan. Hal ini antara lain karena pada Juni masih dalam situasi peak seasons liburan musim panas dan akan mencapai puncaknya pada Juli-Agustus 2022," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (6/7).
Sandiaga mengatakan, selain itu juga akan banyak event berskala internasional yang digelar di berbagai destinasi tanah air. Ia menyebut, event besar seperti konferensi atau pertemuan internasional dan event wisata olahraga atau sport tourism yang berlangsung di sejumlah daerah akan mendatangkan banyak kunjungan wisman.
Baca Juga: Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan di Tanjungpinang, PLN Salurkan 15 Skuter Listrik
Selain itu, peluang dari wisman Ukraina dan Rusia juga akan besar memaksimalkan momentum kunjungan Presiden Joko Widodo ke dua negara tersebut beberapa waktu yang lalu.
"Ini kita harapkan bisa kita hadirkan sebagai wujud tindak lanjut konkret dari kunjungan Bapak Presiden ke Rusia. Bali sendiri destinasi favorit bagi turis dari Rusia. Preferensi berlibur wisatawan Rusia adalah perjalanan dengan fasilitas luxury jadi quality-nya sangat terjaga, lama tinggalnya juga cukup lama dan spending atau pengeluarannya sangat berkualitas," kata Mas Menteri yang merupakan sapaan Sandiaga Uno.
Dirinya juga akan terus mendorong industri pariwisata dalam hal ini adalah para travel agent dan tour operator untuk fokus bagaimana menggarap pasar Rusia. Dalam hal ini lenght of stay, Indonesia menawarkan destinasi baru yang memberikan nuansa unik dan pengalaman yang apik untuk memori dan pengalaman wisman Rusia.
"Tentunya masih banyak koordinasi dan komunikasi yang harus kami lakukan baik di tingkat pemerintah maupun juga di tingkat dunia usaha dan penyiapan dari segala regulasi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
