kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta (CLEO) Membangun Tiga Pabrik AMDK


Minggu, 20 Maret 2022 / 19:21 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) Membangun Tiga Pabrik AMDK
ILUSTRASI. Fasilitas produksi AMDK?PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) terus berekspansi dengan rencana menambah tiga pabrik baru di tahun ini. Ketiga pabrik tersebut akan didirikan di Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang. 

Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama CLEO mengungkapkan, investasi pembangunan pabrik sekitar Rp 63 miliar dari anggaran belanja modal atau capex tahun 2022 sekitar Rp 220 miliar. 

"Kami merencanakan untuk menambah tiga pabrik pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) di tahun ini dengan harapan dapat meningkatkan market share dari produk-produk CLEO. Selain itu, ekspansi ini juga menjadi salah satu wujud visi dan komitmen Perseroan untuk menjadi Perusahaan Minuman Nasional terdepan di Indonesia," kata Melisa, Minggu (20/3). 

Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Penjualan 30%, Begini Strategi Sariguna Primatirta (CLEO)

Melisa mengatakan, ketiga lokasi tersebut dipilih karena merupakan wilayah dengan letak strategis sehingga distribusi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. Selain itu manajemen CLEO juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan khususnya di luar Jawa.

Perihal perkembangan terkini, Melisa mengungkapkan pembangunan pabrik baik di Balikpapan, Palangkaraya, maupun Palembang sudah dalam proses pembangunan. Nantinya apabila telah rampung, manajemen CLEO akan memproses sertifikasi produk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) serta pengesahan Ijin Edar (MD).

Melisa bilang, pembangunan ketiga pabrik ini ditargetkan selesai dibangun dalam waktu dekat dengan harapan dapat beroperasi di tahun 2022.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Proyeksi Produksi AMDK capai 5,3 Miliar Liter Per Tahun

Sejalan dengan ekspansi ini, CLEO membidik penjualan hingga double digit atau sekitar 30% pada tahun 2022. Optimisme ini juga tidak terlepas dari capaian kinerja di kuartal III 2021 yang berhasil mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 802,94 miliar atau meningkat 11,55% yoy. Adapun CLEO membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 136,60 miliar atau meningkat sebesar 44,88%.

Selain ekspansi menambah tiga pabrik di tahun ini, CLEO juga menambah 88 cabang distribusi dengan 383 mitra di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca Juga: CLEO Yakin Omzet Naik di Ujung Tahun

Melisa melanjutkan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang fast moving consumer goods (FMCG) yang pergerakannya sangat cepat, CLEO fokus pada pemenuhan air minum dalam kemasan khususnya pada produk galon yang permintaannya cenderung meningkat di masa pandemi Covid-19. 

“Kami terus fokus dalam meningkatkan kapasitas untuk lebih banyak lagi agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kemasan, dan terus berkomitmen dengan kualitas produk, serta keamanan kemasan seperti kemasan galon yang BPA FREE agar dapat terus mempertahankan kinerja lebih baik lagi hingga akhir tahun,” tutup Melisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×