kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis kinerja kuartal II-2021 ciamik, ini alasannya


Senin, 05 Juli 2021 / 11:23 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis kinerja kuartal II-2021 ciamik, ini alasannya
ILUSTRASI. pabrik PT Sariguna Primatirta (CLEO)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia, produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berhasil mencatatkan kinerja ciamik di kuartal I-2021. 

Pada periode Januari-Maret 2021, CLEO berhasil kerek laba bersih sebesar 18% menjadi Rp 41,84 miliar dari sebelumnya Rp 35,46 miliar pada periode yang sama di tahun 2020.

Walau laba bersih naik, ternyata penjualan CLEO pada kuartal I-2021 turun 12,5% dari Rp 271 miliar menjadi Rp 237 miliar. Namun, CLEO berhasil membalikan keadaan di kuartal II-2021.

Berdasarkan rilis yang diterima Kontan.co.id, manajemen CLEO optimistis penjualan perusahaan di periode April-Juni 2021 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. 

Tak hanya penjualan, laba bersih CLEO pun diprediksi naik di kuartal kedua lalu. Hal ini didorong oleh perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek tata kelola perrusahaan. Seperti misalnya penerapan strategi ekspansi, baik pada jaringan pabrik maupun jaringan penjualan. 

Untuk ekspansi jaringan pabrik pada tahun 2021, CLEO melakukan perluasan pabrik di Citereup, Bojonegoro, Medan, Banjarmasin dan Kendari dengan total luas tambahan bangunan pabrik sebesar 12.144 m2.

Baca Juga: Tambah jaringan distribusi, Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis penjualan naik 30%

 

Sedangkan ekspansi jaringan penjualan, direalisasikan melalui distributor utama PT Sentralsari Primasentosa (afiliasi). CLEO juga telah melakukan pemetaan wilayah pemasaran dan mempertajam fokus pemasaran dengan penambahan jaringan distribusi. Adapun, perusahaan menargetkan jumlah total depo sebanyak 2020 depo 

"Serta optimalisasi pusat-pusat distribusi yang ada, sehingga diharapkan dapat mencapai efisiensi dan efektifitas kinerja," kata Manajemen CLEO seperti dikutip dari rilis, Senin (5/7). 

Di tahun ini, CLEO akan fokus pada pengembangan pasar baru di wilayah yang belum tergarap. Dengan harapan dapat mampu mendongkrak penjualan mulai kuartal II 2021 hingga penghujung tahun ini. 

"Pertumbuhan yang signifikan dan pencapaian-pencapaian ini memberikan optimisme pada kinerja perseroan di tahun 2021, di mana dengan pertumbuhan kinerja ini akan memberikan imbal hasil yang terus meningkat bagi seluruh pemegang saham," pungkas Manajemen CLEO.

Selanjutnya: Tri Banyan Tirta (ALTO) catatkan penurunan penjualan 19,69% di kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×