Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) optimistis target pertumbuhan penjualan 30% yang dipatok pada 2022 bisa tercapai. Melisa Patricia, Vice President Director CLEO mengatakan bahwa laba bersih juga diharapkan bisa mencapai pertumbuhan double digit di tahun 2022.
"Sejauh ini kita cukup optimis akan mendapatkan hasil positif dari kinerja 2022. Namun, untuk kepastian hasil kinerja 2022 tersebut, kita harus menunggu sampai laporan keuangan terbit," ujarnya kepada Kontan, Jumat (20/1).
CLEO menyebutkan pada 2022 lalu, pihaknya membangun tiga pabrik baru masing - masing di Palembang, Balikpapan, dan Palangkaraya. Melisa menyampaikan dari ketiga pabrik yang mulai dibangun pada tahun 2022 tersebut, perkembangan pabrik di Balikpapan sudah selesai.
Sementara itu, pabrik di Palangkaraya dan Palembang sedang dalam proses instalasi mesin. CLEO berharap, tahun ini ketiga pabrik tersebut sudah dapat beroperasional.
Baca Juga: Perintis Triniti (TRIN) Kantongi Marketing Sales Rp 948,09 Miliar Sepanjang 2022
Untuk menyelesaikan pembangunan ketiga pabrik tersebut, CLEO menyiapkan belanja modal atau Capex sekitar Rp 300 miliar tahun ini. Selain mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik, capex juga dialokasikan untuk pengembangan jaringan distribusi.
"Pendanaan capex kan kita utamakan bersumber dari kas internal Perseroan. Kemudian jika dibutuhkan kita akan menggunakan pinjaman dari bank. Angka ini lebih besar karena marketnya jauh lebih baik mengingat dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat," jelas Melisa.
Lebih lanjut, mengenai gambaran dan proyeksi bisnis tahun ini CLEO memberikan gambaran bahwa bisnisnya cenderung selalu bertumbuh double digit baik dalam hal penjualan maupun laba bersih.
Oleh sebab itu perseroan optimis tahun ini bisnis CLEO juga akan bertumbuh lebih baik, terutama karena pemerintah telah mencabut aturan pembatasan kegiatan masyarakat.
Dengan demikian, pihaknya berharap bahwa mobilitas dan aktivitas masyarakat tahun 2023 ini akan lebih tinggi sehingga otomatis permintaan air minum termasuk produk-produk CLEO diharapkan akan meningkat.
Baca Juga: Wika Beton (WTON) Targetkan Kontrak Baru Rp 8,65 Triliun pada Tahun Ini
Saat ini daerah yang mayoritas CLEO layani adalah di pulau Jawa oleh sebab itu, di setiap tahunnya CLEO selalu membangun pabrik baru dan memperluas jaringan distribusinya di daerah lain.
"Hal ini juga kami lakukan untuk dapat semakin dekat dengan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka. Kami harapkan penjualan tahun 2023 ini akan tumbuh sekitar 30%, sementara untuk laba bersih kita harapkan dapat tumbuh double digit growth," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News