kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sasar pasar domestik, Sido Muncul (SIDO) bakal rilis produk baru di sisa tahun 2021


Jumat, 10 September 2021 / 08:55 WIB
Sasar pasar domestik, Sido Muncul (SIDO) bakal rilis produk baru di sisa tahun 2021


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana merilis sejumlah produk anyar di sisa tahun 2021 ini. Strategi ini sejalan dengan fokus utama perseroan untuk semakin mengembangkan pasar domestik. 

"Market SIDO utamanya adalah pasar domestik. Di mana permintaan pasar domestik untuk produk-produk herbal dan suplemen mengalami lonjakan signifikan seiring dengan gelombang kedua Covid-19 di Indonesia," ungkap Direktur Keuangan SIDO, Leonard dalam Paparan Publik Virtual, Kamis (9/9). 

Sebagai gambaran, sejak tahun 2020 sampai dengan pertengahan tahun 2021, SIDO telah merilis sejumlah SKU baru dari berbagai segmen produk perseroan. Perinciannya, lebih dari 16 SKU dirilis pada tahun 2020 sedangkan 9 SKU sisanya dirilis di tahun ini. 

Leonard memaparkan, potensi dari ke semua produk baru tersebut terbilang cukup menjanjikan. Pasalnya, dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kontribusi produk baru telah mencapai 3% terhadap total penjualan konsolidasi perseroan. 

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) incar negara tujuan ekspor baru di tahun 2022

Adapun, terkait dengan rencana peluncuran produk anyar di semester II-2021, SIDO belum bisa membeberkan lebih detail. Yang terang, Leonard bilang, SIDO akan kembali meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan demand masyarakat saat ini. 

"Ada rencana, namun kami belum bisa kasih tahu lebih detail. Tapi kami tentu akan terus menerbitkan produk-produk baru yang sesuai dengan demand masyarakat saat ini," bebernya. 

Dia melanjutkan, manajemen SIDO telah mempersiapkan pengembangan portofolio untuk produk-produk di segmen jamu herbal dan suplemen serta food and beverage (F&B). Hal ini didorong oleh tingginya permintaan dari produk herbal dan minuman kesehatan di pasar domestik saat ini. 

"Fokus utamanya adalah pengembangan portofolio produk suplemen kesehatan. Kami sudah mempersiapkan beberapa, produk suplemen kesehatan baru yang siap diluncurkan ke depan. Sementara untuk FnB meluncurkan varian-varian minuman herbal yang menjadi fokus ke depannya," jelas Leonard. 

Sebagai contoh, minuman serbuk Sido Muncul Vitamin C 1000 telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap performa perusahaan di tahun 2021. Di mana hingga semester I-2021, penjualannya berhasil tumbuh hingga 140%. 

"Di Modern Trade, terutama minimarket produk Sido Muncul Vitamin c1000 sudah berada pada posisi ke-6 dalam kategori vitamin atau produk suplemen," kata dia. 

Selain minuman Vitamin C, minuman kesehatan berbahan dasar jahe juga disebut Leonard mengalami peningkatan permintaan yang cukup besar. Menurutnya, saat ini produk minuman jahe SIDO sudah menduduki posisi pertama untuk kategori minuman tradisional di jaringan modern trade (MT).

 

"Total kategori minuman kesehatan SIDO, seperti Vitamin C 1000, dan juga jahe-jahean tumbuh 19% pada semester I-2021 dan telah berkontribusi sebesar 45%-50% terhadap segmen FnB," lanjutnya. 

Namun demikian, selain fokus pada pengembangan produk baru. SIDO juga memaksimalkan strategi pengembangan pasar domestik dengan memperluas jaringan distribusi. Hingga saat ini, SIDO telah memiliki total 125.000 jaringan meliputi pedagang besar, grosir, dan juga ritel. 

"Kami terus lakukan untuk memastikan ketersediaan dan akses konsumen untuk memperoleh produk SIDO di Indonesia supaya dapat dijangkau lebih mudah," tutup Leonard. 

Selanjutnya: Strategi Semen Indonesia (SMGR) menghadapi tantangan di industri semen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×