kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sasar Segmen Industri, Steel Pipe Industry (ISSP) akan Produksi Pipa Ukuran 8 inch


Minggu, 03 April 2022 / 10:19 WIB
Sasar Segmen Industri, Steel Pipe Industry (ISSP) akan Produksi Pipa Ukuran 8 inch
ILUSTRASI. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ingin menambah portofolio produk. Emiten pipa baja berkode saham ISSP ini berencana melakukan penambahan mesin untuk memproduksi produk anyar, yakni pipa stainless steel berukuran 8 inch.

Corporate Secretary & Investor Relations PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Johannes W. Edward mengatakan, produk pipa 8 inch ini nantinya akan menyasar segmen pasar industri.

“Kami membidik segmen industri, mengingat semakin banyak pemodal asing yang memindahkan atau membangun pabrik di indonesia,” ujar Johannes kepada Kontan.co.id (2/4).

Menurut estimasi Johannes, kebutuhan investasi untuk penambahan mesin tidak terlalu banyak, yakni kurang dari Rp 50 miliar. Pendanaannya direncanakan bakal memanfaatkan sebagian anggaran belanja modal atawa capital expenditure ISSP tahun ini yang dicanangkan sebesar Rp 50 miliar - Rp 70 miliar.

Baca Juga: Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Catat Kinerja Apik di 2021, Ini Pendorongnya

Sisa anggaran capex tersebut bakal dialokasikan untuk sejumlah hal, termasuk menyelesaikan pembangunan depo baru berkapasitas 5.000 ton di Makassar yang sudah dimulai dari tahun lalu.

Harapan ISSP, pipa stainless steel 8 inch bisa mulai diproduksi pada tahun ini. “Untuk pipa 8 inch diharapkan kuartal 3 sudah bisa trial,” tutur Johannes.

Sedikit informasi, ISSP membukukan omzet Rp 5,37 triliun di tahun 2021, naik  42,46% dibanding realisasi omzet ISSP di tahun 2020 yang sebesar Rp 3,77 triliun. 

Dari hasil omzet itu, ISSP mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 486,06 miliar di tahun 2021. Jumlah tersebut meroket 176,44%  jika dibandingkan dengan raihan laba bersih ISSP di tahun 2020 yang sebesar Rp Rp 175,82 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×