kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Akan Ganti Seluruh Boiler Batubara jadi Gas pada 2023


Jumat, 17 Maret 2023 / 10:25 WIB
Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Akan Ganti Seluruh Boiler Batubara jadi Gas pada 2023
ILUSTRASI. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) merencanakan untuk mengganti semua boiler berbahan bakar batubara dengan boiler berbahan bakar gas


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) merencanakan untuk mengganti semua boiler berbahan bakar batubara dengan boiler berbahan bakar gas yang diharapkan sudah bisa terlaksana pada bulan Agustus 2023.

Perusahaan yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat ini terus meningkatkan penerapan prinsip Environmental Social Governance (ESG) dalam usahanya untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan dengan daya dukung lingkungan yang lestari.

Direktur Marketing SMKL Herryanto Setiono Hidayat mengatakan, sudah menjadi komitmen SMKL untuk terus menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) yang baik secara konsisten.

SMKL sadar bahwa tanpa daya dukung sosial dan lingkungan yang berkelanjutan, maka bisnis perusahaan juga tidak akan bisa berkesinambungan.

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Yakin Penjualan Tumbuh Dua Digit pada 2023

"Oleh karena itu, terciptanya lingkungan sosial dan alam yang lestari juga menjadi bagian dari tanggung jawab kita sebagai pelaku usaha," kata dia dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (17/3).

Selain itu, SMKL juga sedang dalam proses untuk memasang panel surya sebagai pembangkit tenaga listrik alternatif untuk melayani keperluan sehari-hari dan sebagian proses produksi. Apabila pemasangan pembangkit listrik tenaga surya ini sudah terlaksana, SMKL berharap akan dapat menghemat pengeluaran biaya energi  listrik antara 5%–8%.

Adaptasi SMKL terhadap aspek-aspek ESG yang berstandar internasional telah mendapatkan pengakuan, salah satunya berupa sertifikasi upaya pengembangan bisnis perkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC).

 

Sertifikasi FSC diberikan kepada perusahaan yang telah dipastikan bahwa produknya berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab serta memberikan manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi.

Berkat langkah progresif dalam menerapkan aspek-aspek ESG secara konsisten tersebut, SMKL berhasil mendapatkan kontrak-kontrak pembuatan kemasan dari beberapa global brand ternama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×