kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45867,20   12,42   1.45%
  • EMAS1.357.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Serap Capex Rp 162 Miliar pada Kuartal I-2024


Rabu, 22 Mei 2024 / 07:45 WIB
Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Serap Capex Rp 162 Miliar pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membagikan progres ekspansi pabrik baru di Batang, Jawa Tengah.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membagikan progres ekspansi pabrik baru di Batang, Jawa Tengah.

Herryanto Setiono Hidayat selaku Direktur SMKL memproyeksikan pabrik tersebut mulai beroperasi pada awal tahun 2025.

"Pembangunan pabrik ini kita siapkan karena banyak customer besar kami berada di kawasan Jawa Tengah dan diharapkan pada awal tahun 2025 bisa rampung dan beroperasi," ungkap Heryanto pada paparan Publik Expose SMKL, Selasa (21/5).

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Serap Capex Rp 162 Miliar di Kuartal I-2024

Asal tahu saja, SMKL menyiapkan dana belanja modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp500 miliar pada tahun 2024. Dari total belanja modal tersebut, sebanyak Rp 350 Miliar digunakan untuk investasi pembangunan pabrik di Batang.

Selain itu, pabrik baru ini diharapkan dapat menambah kapasitas produksi sebanyak 150,000 ton per tahun. Saat ini, pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 28 hektar tersebut sedang dalam tahap pembangunan.

"Kami berharap dengan beroperasinya pabrik kemasan di Batang tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi , mendongkrak penjualan, serta meningkatkan pertumbuhan keuangan Perseroan," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, SMKL telah menyerap capex sebesar Rp 162 miliar pada kuartal I 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Direktur SMKL Ang Kinardo usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun buku 2023, Selasa, 21 Mei 2024.

"Dana belanja modal SMKL yang sudah direalisasikan sebesar Rp162 miliar, sekitar 32,4% dari total capex tahun ini," kaya Ang saat menyampaikan materi public expose virtual.

Adapun serapannya itu digunakan untuk biaya desain warehouse, biaya perizinan, pembangunan gedung produksi dan utilitas.

"Selain itu, untuk pembebasan lahan, pematangan lahan, pengetesan lahan, pemancangan lahan, dan penurapan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×