kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sawit Sumbermas Sarana Kaji Rencana Penambahan Kapasitas dengan Bangun Pabrik Baru


Senin, 23 Mei 2022 / 16:06 WIB
Sawit Sumbermas Sarana Kaji Rencana Penambahan Kapasitas dengan Bangun Pabrik Baru
ILUSTRASI. Pekerja di perkebunan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

Hartono menegaskan, SSMS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sebagai salah satu upaya membuka pangsa pasar yang lebih luas. Kualitas produk yang lebih baik tentunya akan meningkatkan daya saing SSMS terutama di pasar ekspor yang sangat kompetitif. Selain itu, dalam hal strategi bisnisnya SSMS akan mengoptimalkan lahan yang sudah ada serta lebih memilih mengakuisisi perkebunan atau Perusahaan daripada membuka lahan baru. 

Aspek Keberlanjutan

Dalam hal keberlanjutan bisnis, pada tahun 2021, SSMS memperoleh tambahan sertifikasi ISPO dan RSPO pada unit usaha yaitu PT Sawit Multi Utama (SMU) dan PT Tanjung Sawit Abadi (TSA).

SSMS juga berhasil membantu lebih dari 1.000 Ha lahan yang dikelola oleh petani kecil untuk memperoleh sertifikasi RSPO/ISPO. Selain itu, SSMS kembali menerima penghargaan Proper Biru untuk yang ke-4 kali dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana, PT Kalimantan Sawit Abadi, dan PT Mitra Mendawai Sejati. 

Nasarudin menambahkan, SSMS telah menerapkan prosedur bisnis yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan, antara lain dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesuburan tanah dan meraih sertifikat ISPO dan RSPO guna memastikan pengelolaan perkebunan SSMS sesuai standar yang berlaku. Guna mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam rangka memperkuat standar minyak sawit berkelanjutan Indonesia di pasar dunia melalui implementasi sertifikasi ISPO. 

 

“SSMS dipastikan akan menambahkan perolehan sertifikat ISPO di semester I tahun 2022 melalui dua entitas anaknya, yakni PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP),” tambahnya. 

Selain itu, pada tahun ini PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah melakukan kerjasama dengan Deloitte &Touche Financial Advisory Services Pte Ltd (DTFAS) untuk meninjau kinerja keberlanjutan dan ketertelusuran kepada seluruh pemasok (traceability). Hal itu untuk meningkatkan standar operasional dan keberlanjutan, serta dapat memantau ketelusuran seluruh proses operasional dari hulu hingga ke hilir hingga ke konsumen. 

“Perseroan dapat memitigasi risiko untuk memastikan jaminan keamanan produk kepada seluruh konsumen, serta meningkatkan mutu dan menjamin kualitas produknya,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×