Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan
CILEGON. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh jajaran pemerintah agar semua agenda groundbreaking proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di tahun 2014 dilaksanakan tepat waktu. Seruan itu ditujukan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, para menteri terkait, Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia
Presiden mengatakan pelaksanaan program MP3EI amat penting untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan baru. "Pastikan pula proyek-proyek MP3EI yang groundbreaking-nya telah kita lakukan dalam dua tahun terakhir ini dapat diselesaikan dengan baik," ujar SBY saat meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT. Krakatau Posco, di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (23/12).
Hadirnya Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco, lanjut SBY, merupakan bagian dari pembangunan kluster industri dalam MP3EI. Mantan Menko Polhukam ini menilai kerja sama antara Krakatau steel dan Posco sebagai bentuk investasi jangka panjang menuju Indonesia sebagai negara industri yang tangguh.
"Insya Allah dapat meningkatkan kapasitas produksi baja nasional dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Kebutuhan baja nasional yang terus meningkat, akan dapat segera kita penuhi dengan kemampuan produksi dalam negeri," terang Presiden.
Menurut SBY, peresmian pabrik baja terpadu ini juga merupakan wujud nyata dan perhatian besar pemerintah pada pembangunan sektor industri pengolahan nonmigas, yang berbasiskan teknologi tinggi. Ia mengatakan sejak tahun 2006, pemerintah terus mengintesifkan pembangunan sektor industri. Percepatan pembangunan sektor industri ditujukan untuk memperbesar kontribusi sektor industri nonmigas.
Semuanya ini, kata Presiden, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan untuk pasar internasional. Di samping itu, pemerintah juga ingin meningkatkan alih teknologi dari negara-negara sahabat yang telah memiliki industri maju.
Pembangunan Krakatau Posco ini, kata SBY adalah bagian dari upaya percepatan pembangunan sektor industri terus dilakukan hingga tahun 2025 sejalan dengan program MP3EI. Ia mengatakan pemerintah tetap berkomitmen mengembangkan kluster industri untuk memperkaitkan industri hulu dan hilir serta pusat-pusat pertumbuhan industri dengan wilayah penyangganya.
Dengan dilaksanakannya program MP3EI secara tepat waktu, maka diharapkan bisa mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi hingga tahun 2025 dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dengan demikian, akan terbuka juga lapangan pekerjaan yang lebih luas dan terjadinya pemerataan pembangunan di seluruh Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News