Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberikan insentif bagi 24 juta pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) berupa tarif listrik gratis dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang mendapatkan diskon sebesar 50% untuk bulan April, Mei dan Juni. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi pelaksanaan kebijakan tersebut.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, dari jumlah pelanggan yang diberikan insentif tersebut, khusus 11 juta pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar, pelanggan akan mendapatkan token listrik berdasarkan penggunaan terbesar selama tiga bulan terakhir.
Made menjelaskan, hingga Sabtu (4/4) pukul 15.00 WIB, PLN sudah berhasil menyediakan listrik gratis atau diskon untuk 8,5 juta pelanggan. Sementara, token untuk 2,5 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga tanggal 11 April 2020.
Baca Juga: Begini cara mendapatkan token listrik gratis pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi
"Sudah 8,5 juta pelanggan prabayar yang kami input token gratis ataupun diskonnya. Saat ini layanan utama untuk mendapatkan token tersebut kami arahkan melalui website www.pln.co.id. PLN sudah menambah kapasitas situs tersebut hingga empat kali lipat dari kondisi tertinggi sebelumnya,” terang Made melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4).
Adapun, token listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi dapat didapatkan dengan cara:
1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Baca Juga: Jumlah kasus corona terus bertambah, pemerintah khawatirkan penularan dari OTG
Sementara, untuk kemudahan pelanggan, PLN juga menyiapkan layanan WhatsApp melalui nomor 08122123123. Hingga Sabtu (4/4) pagi,ada sedikit kendala dan sedang dalam perbaikan kapasitas server, agar dapat segera diakses kembali servernya. Diharapkan layanan WhatsApp dapat beroperasi normal pada Senin (6/4).