Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia layanan parkir PT Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking) mengantisipasi potensi lonjakan trafik kendaraan yang parkir di sejumlah lokasi strategis menjelang liburan akhir tahun.
Queenta Sylvia, Deputy Managing Director Secure Parking mengatakan, Secure Parking menyiapkan strategi untuk operasional, teknologi, dan koordinasi lapangan.
Langkah yang dilakukan termasuk penguatan personel di lokasi-lokasi berpotensi padat, terutama di pusat perbelanjaan, destinasi wisata, hotel, dan fasilitas transportasi.
Baca Juga: Secure Parking Buka Ruang Kolaborasi dengan Pelaku Usaha Parkir Kecil Menengah
“Ini mencakup penyesuaian jadwal shift, penambahan tim pendukung, hingga penempatan petugas di titik-titik strategis untuk membantu pengaturan arus kendaraan, mengurai antrean, dan memastikan alur masuk keluar berjalan lancar,” ujar Queenta kepada Kontan, Senin (8/12/2025).
Selain itu, Secure Parking juga sistem monitoring untuk mendukung operasional selama musim puncak. “Kami memanfaatkan sistem manless, ticketless, cashless, hingga integrasi dengan aplikasi seperti eNos agar proses transaksi berjalan lebih cepat dan minim hambatan,” paparnya.
Untuk diketahui, eNos merupakan aplikasi perusahaan yang memungkinkan pengguna masuk dan keluar area parkir tanpa perlu membuka kaca kendaraan.
Lebih lanjut, Secure Parking juga akan mengoperasikan pusat kontrol (control center) dengan pengawasan real-time terhadap lokasi-lokasi strategis.
Kemudian, Queenta mengatakan pihaknya juga bakal memperkuat koordinasi dengan pemilik gedung dan manajemen lokasi. Mulai dari pengoptimalan kapasitas parkir, penataan pintu masuk keluar, pembukaan jalur tambahan, hingga penyesuaian rambu sementara.
“Setiap lokasi memiliki jalur komunikasi khusus dengan manager parkir mobil, koordinator area, dan control center untuk memastikan setiap isu dapat diselesaikan secara efektif,” imbuhnya.
Target ekspansi
Queenta melanjutkan, meskipun tahun industri perparkiran tahun ini turut terdampak pelemahan ekonomi, mobilitas masyarakat dinilai mulai pulih.
Dus, hingga tutup tahun 2025, Secure Parking masih menargetkan pertumbuhan kinerja meskipun tidak terlalu agresif.
Sedangkan untuk tahun 2026, Queenta bilang pihaknya mengoptimalkan bisnis dengan berfokus pada sejumlah hal, termasuk ekspansi lokasi.
“Saat ini, Secure Parking mengelola lebih dari 1.500 lokasi di seluruh Indonesia. Ke depan, kami menargetkan penambahan lokasi baru sekitar 10% pada 2026,” bebernya.
Baca Juga: Industri Parkir Masuki Fase Transformasi,Secure Parking Ekspansi lewat Teknologi eNOS
Adapun adopsi teknologi juga akan terus digenjot perusahaan pada 2026. Pasalnya, Secure Parking melihat, digitalisasi sistem parkir, pembayaran nontunai, integrasi aplikasi, serta penggunaan data untuk meningkatkan efisiensi operasional diprediksi akan semakin marak.
“Inovasi kami seperti eNos dan pengelolaan langsung melalui Secure Park menjadi fondasi penting bagi perjalanan transformasi ke depan,” imbuh Queenta.
Selanjutnya: Arus Masuk Bitcoin Ritel ke Binance Anjlok ke Rekor Terendah Sepanjang Sejarah
Menarik Dibaca: Ada Lazada 12.12 Promo Habis-Habisan, Berlangsung Mulai 11 hingga 14 Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













