kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Segar Kumala (BUAH) Bidik Penjualan Rp 2,4 Triliun hingga Akhir 2025


Selasa, 23 September 2025 / 16:51 WIB
Diperbarui Selasa, 23 September 2025 / 17:02 WIB
Segar Kumala (BUAH) Bidik Penjualan Rp 2,4 Triliun hingga Akhir 2025
ILUSTRASI. Buah yang diimpor dan didistribusikan oleh PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH). Segar Kumala Indonesia (BUAH) optimistis dapat menggapai target penjualan sebesar Rp 2,4 triliun hingga akhir 2025.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) optimistis dapat menggapai target penjualan sebesar Rp 2,4 triliun hingga akhir 2025.

Direktur Utama BUAH, Renny Lauren, menjelaskan strategi utama perseroan pada semester II-2025 adalah menyesuaikan produk dengan tren smart spending masyarakat Indonesia. 

“Saat ini Masyarakat indonesia terlihat mulai smart spending, sehingga perseroan juga harus menganalisa dengan tepat produk-produk yang cocok dengan smart spending ini, baik dari sisi harga dan kualitas,” ujar Renny kepada Kontan, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Rutin Tebar Dividen Interim, Begini Bocoran Astra International (ASII)

Selain itu, BUAH juga terus menjajaki peluang ekspansi produk baru yang memiliki daya saing, sambil tetap menjaga kinerja produk kunci yang selama ini menjadi penopang utama penjualan. Namun, Renny mengakui tantangan tahun ini cukup besar.

“Isu perekonomian global membuat pembelian dengan valuta asing berpengaruh terhadap nilai COGS (Cost of Goods Sold), sementara pasar domestik lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya,” jelasnya.

Mengacu laporan keuangan, penjualan BUAH naik 55,70% menjadi Rp 1,43 triliun pada semester I-2025, dari sebelumnya Rp 922,58 miliar pada periode sama tahun lalu. 

Kontribusi terbesar masih berasal dari penjualan buah-buahan sebesar Rp 1,41 triliun, diikuti penjualan ayam beku Rp 31,68 miliar.

Renny menambahkan, memasuki kuartal III tahun ini BUAH masih mencatatkan kinerja solid dan optimistis dapat mencapai target yang telah diproyeksikan.

Baca Juga: Laba CDIA Melesat 347% di Semester I-2025, Ini Penjelasan Manajemen

Selanjutnya: Rupee India Anjlok ke Rekor Terendah, Tertekan Tarif AS dan Kenaikan Biaya Visa Kerja

Menarik Dibaca: 13 Manfaat Kesehatan Berjalan Kaki yang Disebut Olahraga Terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×