kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Segera hadir, BlackBerry Android buatan Indonesia


Rabu, 28 September 2016 / 23:11 WIB
Segera hadir, BlackBerry Android buatan Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno, Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Tiphone Mobile Tbk (TELE) bersama BlackBerry Limited membentuk perusahaan joint venture (JV) untuk meramaikan pasar handset di Indonesia. Kedua pihak sepakat membuat entitas baru bernama PT BB Merah Putih dan mendapatkan lisensi software dan layanan BlackBerry untuk memproduksi handset bagi pasar Indonesia.

”BlackBerry adalah merek yang dipercaya dan dihormati di Indonesia. Kemitraan ini memungkinkan kita untuk memberikan pengalaman seluler yang diharapkan oleh para pelanggan kami dengan produktifitas dan keamanan yang disediakan oleh merek BlackBerry,” ujar CEO TELE, Tan Lie Pin dalam keterangan resminya, Rabu (29/9).

Jadi, merek Blackberry memang sudah lama ditinggalkan oleh konsumen Indonesia. Tapi, sisi keamanan akan ditonjolkan demi kembali menarik minat konsumen.

Ia menambahkan, dari sisi ini juga merupakan peluang besar. ”Kami berharap untuk menghasilkan perangkat inovatif dan berkualitas tinggi bagi para pelanggan kita di Indonesia,” imbuhnya.

Sayang, manajemen tidak merinci komposisi kepemilikan saham keduabelah pihak atas JV tersebut. Yang pasti, TELE menjadi pemimpin dalam JV ini.

Nanti, BB Merah Putih akan membuat, mendistribusikan, dan mempromosikan perangkat bermerek BlackBerry. Perusahaan patungan itu juga akan memiliki akses penuh akan pengalaman BlackBerry, termasuk software untuk Android yang aman dan terpercaya untuk produksi perangkat baru di Indonesia.

Kerjasama ini juga merupakan bentuk dukungan kepada usaha pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pengembangan, memproduksi dan pembuatan barang menggunakan sumber lokal, dan juga meningkatkan jumlah smartphone LTE dengan nilai tambah, yang tersedia dan terjual di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Executive Chairman dan CEO BlackBerry, John Chen menjelaskan, BlackBerry bukan lagi sekadar tentang ponsel cerdas tetapi kecerdasan dalam ponsel.

"Bekerja dengan mitra terpercaya untuk memperluas jangkauan dan ketersediaan dari software mobilitas kami yang aman adalah fokus utama bagi divisi Mobility Solutions, dan joint venture ini adalah salah satu dari langkah selanjutnya dalam membuat strategi lisensi software kami berhasil,” tutur Chen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×