Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Segmen manufaktur komponen otomotif masih menjadi penyumbang terbesar bisnis PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) atau sebanyak 52% dari total revenue di semester pertama tahun ini. Namun penjualannya terjadi penurunan tipis 0,9% yoy menjadi Rp 3,97 triliun sampai kuartal-II tahun 2019.
Menurut Wanny Wijaya, Direktur AUTO dari sisi pendapatan bisnis manufaktur perseroan bergantung pada industri otomotif nasional. Seperti yang diketahui sektor otomotif di sepanjang semester-I tahun ini dari pasar roda empat mengalami penurunan 13% yoy sedangkan pasar roda dua meningkat hanya sekitar 7,5% saja.
Baca Juga: Lebaran, volume penjualan Astra Otoparts (AUTO) bisa turun 40%
AUTO berharap sektor otomotif dapat membaik di semester-II tahun ini dan mendorong penyerapan komponen produksi perseroan. Sementara dari segmen perdagangan, meski menjadi kontributor kedua dengan sumbangan 48% dari total revenue di semester-I 2019, namun lini ini masih mampu bertumbuh.
Kenaikan penjualan dari segmen perdagangan sebanyak 5,8% dari Rp 3,4 triliun di semester-I 2018 menjadi Rp 3,6 triliun di semester-I 2019. Kata Wanny, dari bidang perdagangan, perseroan melakukan beberapa kegiatan promosi serta melakukan relokasi untuk Shop&Drive perseroan yang membuat bisnis perdagangan bertumbuh dibandingkan dengan tahun lalu.
Masuk ke semester kedua tahun ini perusahaan bakal senantiasa menerapkan strategi operational excellence yaitu dengan melakukan berbagai upaya efisiensi dari sisi biaya.
"Kami juga akan senantiasa terus mendorong kinerja dari bisnis perdagangan (trading) dengan melihat potensi-potensi pasar yang baru baik dari sisi produk maupun yang lainnya," terang Wanny kepada Kontan.co.id, Minggu (1/9).
Baca Juga: Kinerja Grup Astra Melaju di Awal 2019
Sekadar informasi AUTO membukukan kenaikan pendapatan bersih di enam bulan pertama tahun ini hanya single digit saja. Bertolak belakang dengan perolehan laba bersih semester-I tahun 2019 yang mampu bertumbuh dobel sigit.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di semester-I 2019 tercatat laba bersih sebesar Rp 245,68 milliar atau naik 19,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 205,78 miliar. Sedangkan revenue AUTO hanya naik 2,3% year on year (yoy) menjadi Rp 7,58 triliun di paruh pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News