kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segmen MICE Menggeliat, Dafam Property (DFAM) Harap Tingkat Okupansi Hotel Capai 70%


Jumat, 17 Juni 2022 / 21:27 WIB
Segmen MICE Menggeliat, Dafam Property (DFAM) Harap Tingkat Okupansi Hotel Capai 70%
ILUSTRASI. Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta. Segmen MICE Menggeliat, Dafam Property (DFAM) Harap Tingkat Okupansi Hotel Capai 70%.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Manajemen PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menyebut bahwa segmen bisnis Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) di tahun 2022 ini sudah mulai menunjukkan pemulihan dibandingkan tahun lalu.

Hal tersebut didukung meningkatnya sektor pemerintahan dan korporasi yang melakukan kegiatan MICE di hotel milik perusahaan. 

"Lebih baik dibandingkan sebelumnya dan corporate serta goverment sudah melakukan beberapa meeting dan MICE lebih baik serta bergairah sekarang," ungkap Direktur Dafam Property, Andhy Irawan, pada Kontan.co.id, Jumat (17/6). 

Irfan tidak memerinci lebih detail berapa pendapatan di sektor MICE. Namun dia menyebut bahwa kontribusinya mencapai 30%-40% dari total pendapatan perusahaan. 

Meski mulai menunjukkan pemulihan, DFAM menegaskan akan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Hal itu dilakukan sambil menjalankan sejumlah strategi untuk memaksimalkan revenue, terutama lewat berbagai promo yang ditawarkan. 

Baca Juga: Ada Investor Kakap Jual 4,31% Saham Dafam Property (DFAM), Segini Banderol Harganya

"Bisnis korporasi dan pemerintahan sudah menggunakan hotel untuk meeting, bisnis trip dan Leisure juga ada peningkatan untuk individual yang liburan," tuturnya.

Dia berharap, secara keseluruhan hingga Oktober mendatang tingkat okupansi hotel dapat mencapai 70%. 

Berdasarkan laporan keuangan DFAM, selama kuartal I-2022 perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 16,11 miliar. Dengan rincian pendapatan hotel Rp 12,41 miliar, real estat Rp 2,93 miliar, dan penyewaan Rp 760 juta. 

Baca Juga: Dafam Hotel Mencatat Okupansi Mencapai hingga 100% Saat Momentum Lebaran

Dafam Property mengalami penurunan 8,47% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 17,60 miliar. Maklumlah, ada kuartal I-2022 perusahaan tidak lagi mengantongi pendapatan dari jasa manajemen perhotelan, yang sebelumnya berkontribusi sebesar Rp 1,51 miliar. 

Dari sisi bottom line, DFAM mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,95 miliar. Angka ini menyusut dari sebelumnya yang mencapai Rp 5,51 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×