kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak ada social distancing, Anteraja alami lonjakan pengiriman barang hingga 20%


Jumat, 10 April 2020 / 00:35 WIB
Sejak ada social distancing, Anteraja alami lonjakan pengiriman barang hingga 20%


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anter Aja menyebut sejak diberlakukannya social distancing dan menjalankan kampanye #Dirumahaja volume pengiriman naik hingga 20%. Hal tersebut karena masyarakat harus berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui belanja online, sehingga dampaknya terjadi kenaikan transaksi pada jasa kurir.

Sebagai informasi, Anteraja merupakan salah satu anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang bergerak di bidang pengiriman barang berbasis teknologi.

Suyanto Tjoeng, CEO Anteraja mengatakan, Anteraja mengalami kenaikan volume pengiriman selama dua bulan terakhir ini. Peningkatan ini akibat kebutuhan akan jasa kurir yang terimbas dari lonjakan transaksi jual beli online/daring atau e-commerce akhir-akhir ini. "Anteraja mengalami kenaikan volume pengiriman hingga 20% selama dua bulan terakhir," ujar Suyanto kepada kontan.co.id, Kamis (9/4).

Baca Juga: Ini penyebab laba Adi Sarana Armada (ASSA) tahun 2019 tertekan

Suyanto mengaku, rata-rata volume parcel per hari Anteraja adalah 100.000 hingga 135.000 parcel per hari. Anteraja mencatat kenaikan untuk kebutuhan pengiriman dan logistik. Untuk diketahui, jasa pengiriman dan logistik berperan vital dalam situasi di mana masyarakat memilih beraktivitas dari rumah.

Selain itu, hingga akhir 2019, Anteraja mencatat pendapatan sebesar Rp 83 miliar. Pada tahun 2020 Anteraja juga menargetkan pendapatan dan volume Anteraja naik 3 kali lipat mencapai 18-20 juta paket.

Suyanto menjelaskan, untuk mempertahankan kinerja, pihaknya juga akan berusaha melakukan beberapa penghematan di tahun ini. Biaya-biaya apa yang bisa ditunda dan dihemat sembari meningkatkan utilisasi.

"Namun kami tetap komitmen untuk tidak mengurangi kualitas pelayanan sekaligus menjaga kesehatan karyawan di tengah masa pandemi ini," ujarnya.

Saat ini Anteraja juga memberikan promo ongkos kirim (ongkir) khusus untuk pengiriman ke rumah-rumah sakit. Untuk meningkatkan kapasitas last mile delivery di tahun 2020, Anteraja akan terus menambah jumlah kurir dan cabang-cabang operasionalnya baik di Jakarta, maupun di luar kota sambil melihat kondisi di lapangan.

Menurut Suyanto, strategi yang akan Anteraja lakukan kedepan antara lain, untuk investasi, pihaknya akan menganggarkan sesuai kebutuhan pertumbuhan dimana tahun lalu Anteraja sudah mengirim sekitar 6 juta paket dan Suyanto berharap, di tahun ini bisa naik menjadi 18-20 juta paket.

Baca Juga: Anteraja gratiskan ongkir perlengkapan kesehatan, dukung pencegahan covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×