Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi viruscorona (Covid-19), pengusaha makanan minuman (mamin) dikabarkan sulit membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, PT Siantar Top Tbk (STTP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Nestle Indonesia berkomitmen untuk membayarkan kewajiban THR pada karyawannya.
Direktur Siantar Top , Armin mengungkapkan STTP akan memenuhi kewajiban membayarkan THR di tahun ini meski ada Corona. "THR dibagikan sama seperti tahun lalu sekali bayar. Jadi tidak ada cicilan. Adapun besarannya satu kali gaji bagi karyawan yang sudah bekerja di atas satu tahun dan bagi yang kurang dari setahun besarannya proporsional," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).
Baca Juga: Tips memaksimalkan bisnis saat pandemi dan Ramadan
Armin menjelaskan Siantar Top sudah mencadangkan dana THR ini di pos keuangan gaji karyawan. Sejauh ini dampak Corona belum terlalu besar menerpa Siantar Top sebab pasar STTP masih dominan di dalam negeri. Armin masih yakin hingga akhir tahun emiten makanan olahan ini masih bisa bertahan tumbuh. "Meski keliatannya pertumbuhan dobel digit agak sulit," ujarnya.
Yang terang, Siantar Top akan terus melihat perkembangan Corona.
Emiten konsumer lainnya yang berkomitmen membayarkan THR adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Direktur HR Unilever Indonesia, Willy Saelan menjelaskan Unilever Indonesia telah membayarkan THR kepada karyawannya pada hari pertama bulan Puasa. "Sama seperti tahun yang lalu, tidak ada perubahan," jelasnya.
Adapun Willy menjelaskan jumlah yang diberikan tetap sama seperti biasanya, sebanyak 1,5 kali gaji.
Baca Juga: Ramadhan 2020, McD Indonesia minim berkah
Sementara itu PT Nestle Indonesia juga membayar penuh THR karyawannya. Debora Tjandrakusuma, Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia menyatakan sejalan dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku dan tanggung jawab serta kesejahteraan karyawan, Nestlé Indonesia telah melakukan pembayaran secara penuh Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan.
"Kami berharap dengan pembayaran THR lebih awal ini dapat membantu seluruh karyawan di masa yang sulit yang disebabkan oleh pandemi global Covid-19," kata Debora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News