kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah proyek migas baru akan onstream di kuartal IV 2020


Senin, 21 September 2020 / 18:44 WIB
Sejumlah proyek migas baru akan onstream di kuartal IV 2020


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, sejumlah proyek migas baru akan onstream pada kuartal IV 2020.

Plt Kepala Divisi dan Program SKK Migas Susana Kurniasih bilang sejauh ini sudah ada 8 proyek migas yang onstream. Yakni, proyek Grati Pressure Low oleh Ophir Indonesia Ltd,  Power Plant Sembakung oleh PT Pertamina EP, Lapangan Randugunting oleh PT Pertamina Hulu Energi,  proyek Lapangan Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd, Bukit Tua Phase-3 yang dioperatori oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd.

Selain itu, proyek-proyek lain yang sudah onstream yakni Proyek Meliwis oleh Ophir Indonesia, Proyek Cantik oleh PT Sele Raya Belida dan Kompresor SKG oleh Pertamina EP.

"Pada kuartal III ini  yang akan onstream proyek SP Bambu Besar oleh Pertamina EP," ungkap Susana kepada Kontan.co.id, Senin (21/9).

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan targetkan pengeboran 180 sumur baru untuk Blok Rokan di 2022

Susana menjelaskan, saat ini proyek SP Bambu Besar dengan kapasitas 3 mmscfd masih menanti tie ini agreement dengan Pertagas.

Disisi lain ada lima proyek yang ditargetkan onstream pada kuartal IV 2020 yakni Malacca Strait Phase-1 yang merupakan satu-satunya proyek minyak. Proyek ini diperkirakan akan berkontribusi terhadap produksi minyak sebesar 3.000 barel per hari (bph).

Sebelumnya, proyek ini diestimasi dapat onstream pada Juni lalu. Susana menerangkan, saat ini proyek tersebut dalam tahapan pembahasan isu keekonomian dan menanti berakhirnya production sharing contract (PSC).

Kemudian proyek Lapangan Peciko oleh Pertamina Hulu Mahakam dengan estimasi produksi 8 mmscfd. "Menunggu penyelesaian masalah protokol Covid 19 dan Punch list Business Continuity Plan (BCP)," kata Susana. Proyek ini sejatinya ditargetkan onstream pada Agustus 2020.

Selanjutnya, proyek Kompressor Betung oleh Pertamina EP dengan estimasi produksi 15 mmscfd. Saat ini proyek ini dalam tahapan pengiriman kompressor.

Proyek lain yang diproyeksi dapat onstream di kuartal IV 2020 yakni reaktivasi PHE 12 dengan estimasi 1.000 bph. "Sedang dalam proses penyelesaian instalasi bawah laut dan izin untuk TKA memasuki wilayah Indonesia," kata Susana.

Proyek terakhir yakni Fasilitas Kompresi Sembakung oleh Pertamina EP dengan estimasi produksi 2 mmscfd.

Selanjutnya: SKK Migas: HoA transisi Blok Rokan diupayakan September ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×