kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sektor properti butuh jaminan listrik


Selasa, 03 Juni 2014 / 20:49 WIB
Sektor properti butuh jaminan listrik
ILUSTRASI. Dalam sepekan, rupiah tercatat melemah 0,38% dari level Jumat pekan lalu di Rp 15.573 per dolar AS./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Sebentar lagi Indonesia bakal memiliki pemimpin baru. Ada banyak harapan dari para pelaku bisanis, salah satunya sektor properti.

Di sektor properti, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) berharap perbaikan infrastruktur kelistrikan menjadi yang utama. "Perbaiki infrastruktur listrik, kami sebagai pelaku bisnis properti hanya butuh itu," kata Direktur CTRS Nanik Santoso, Selasa (3/6).

Menurutnya permintaan akan properti sangat dipengaruhi oleh ketersediaan listrik. "Kalau rumahnya sudah ada tapi listriknya belum ada, pembeli biasanya enggak mau serah terima," tambahnya. Listrik sebagai tanggung jawab negara, masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Masih banyak daerah-daerah, khususnya kawasan Indonesia Timur yang belum memperoleh pasokan listrik secara optimal.

Selain infrastruktur listrik, pengembang properti seperti CTRS berharap adanya kemudahan izin usaha dari masih-masing daerah dan pembangunan infrastruktur jalan raya. Menurut Nanik, pengembang properti bisa bergerak dengan baik tanpa adanya dukungan dari pemerintah. "Akan lebih baik lagi jika ada dukungan dari pemerintah," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×