Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang musim mudik Lebaran tahun ini, pemerintah mengeluarkan Perpres 43 tahun 2018 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar minyak (BBM) yang mewajibkan Pertamina mendistribusikan premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Alhasil premium pun meningkat cukup tinggi di masa Posko Lebaran tahun ini.
Anggota Komite BPH Migas M Ibnu Fajar mengatakan berdasarkan pantauan dari Tim Posko Nasional ESDM 2018 selama periode Posko Lebaran tahun ini telah terjadi peningkatan distribusi BBM. "Untuk gasoline terjadi peningkatan 12% dari rata-rata distribusi normal," kata Ibnu pada Kamis (28/6).
Ibnu menyebut ada kenaikan konsumsi premium sebesar 23% dari konsumsi rata-rata harian normal. Ron 90 atau pertalite meningkat 6% dari konsumsi rata-rata di hari normal.
Untuk Ron 92 atau Pertamax/AKRA 92 meningkat 13% dari konsumsi rata-rata harian normal. Sementara itu, konsumsi solar turun 8% dari konsumsi rata-rata harian dan avtur naik tipis sebesar 1,26% dari rata-rata pendistribusian normal.
Meski konsumsi premium naik, namun secara rata-rata konsumsi harian pertalite selama masa posko Lebaran 2018 masih cukup besar.
Kordinator BBM Satu Harga Pertamina Zibali Hisbul bilang, konsumsi premium rata-rata dari 26.000 kiloliter (KL) menjadi 32.000 KL.
Sementara itu konsumsi rata-rata harian pertalite pada saat kondisi normal sebesar 46.171 KL. "Selama masa satgas itu 48.670 KL,"ujar Zibali.
Untuk konsumsi rata-rata pertamax pada hari normal sebesar 15.869 KL menjadi 17.811 KL. Konsumsi rata-rata harian pertamax turbo juga meningkat dari 763 KL per hari menjadi 786 KL per hari.
"Jadi kami lihat komposisi keseluruhan gasoline yang paling tinggi (konsumsi) masih tetap pertalite. Kedua premium, setelah itu ada pertamax. Pertalite masih paling besar tapi premium masih mengalami peningkatan," kata Zibali.
Sementara itu untuk konsumsi LPG juga mengalami peningkatan pendistribusian LPG untuk rumah tangga 4,4% dari rata-rata pendistribusian normal dengan total realisasi selama masa Posko sebesar 563.580 metrik ton. Puncak realisasi LPG untuk Rumah Tangga terjadi pada H-2 sebesar 27.074 metrik ton.
Untuk konsumsi listrik, selama masa Posko, Beban Puncak Malam Nasional tertinggi terjadi pada tanggal 5 Juni 2018 sebesar 35.086 MW. Untuk Beban Puncak Terendah terjadi pada tanggal 15 Juni 2018 sebesar 24.243 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News