Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dalam upaya menghadapi kondisi tersebut, manajemen SCNP akan melakukan beberapa hal berikut:
- Peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja berupa penyusunan dan implementasi quality management system sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik
- Peningkatan penjualan melalui upaya realisasi target ekspor vacuum cleaner ke Amerika Serikat dan menggenjot penjualan produk brand Turbo dan Tsna hingga akhir tahun 2021
- Pengembangan produk alat kesehatan yang mana produksinya akan dimulai pada semester II-2021
- Diversifikasi produk yang dilakukan terhadap merek lokal maupun merek dari pihak ketiga (OEM)
- Peluncuran merek baru dan produk baru melalui anak usaha SCNP yaitu PT TED yang merupakan entitas yang meluncurkan merek Trsna.
Direktur Keuangan SCNP Donny Herwindo menyatakan, manajemen SCNP akan melalukan beberapa penyesuaian terhadap target penjualan perusahaan, figure harga pokok penjualan, hingga beban operasional.
Dalam rangka mencapai target penjualan, SCNP menerapkan strategi penguatan jaringan pemasaran dan distribusi, efisiensi biaya, serta pengembangan produk inovatif lainnya seperti alat kesehatan, di mana harga pokok penjualan SCNP untuk tahun 2021 ditargetkan akan lebih efisien sebesar 5%.
Baca Juga: Pendapatan tumbuh 17%, SCNP menderita rugi Rp 1,98 miliar di kuartal I 2021
“Dengan adanya upaya ini, manajemen SCNP optimis akan memperoleh profit di akhir tahun 2021,” tandas Donny.
Selanjutnya: Adhi Karya (ADHI) optimistis target kontrak baru senilai Rp 24 triliun tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News