Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil meraih penghargaan ‘Gold Rank’ dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) Tahun 2023 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta pada Senin (6/11).
Penghargaan ASRRAT merupakan ajang penilaian kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar Global Reporting Initiative (GRI). Penilaian dilakukan oleh para assessor yang berkompeten (Certified SR Specialist).
Penghargaan ini diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) dan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) yang diikuti oleh perusahaan dalam dan luar negeri.
VP of Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengatakan penghargaan ini merupakan kali kedua bagi SMBR, pada tahun sebelumnya SMBR juga meraih penghargaan yang sama.
Baca Juga: Mastersystem Infotama (MSTI) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit Tahun Ini
Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SMBR dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang secara konsisten terus di implementasikan melalui berbagai inovasi yang dijalankan setiap tahunnya.
"Apresiasi ini tentunya mendorong SMBR untuk selalu meningkatkan prinsip SDGs (Sustainable Development Goals) serta kinerja ESG (Environment, Social, Governance) di dalam setiap kegiatan operasional, hal ini sejalan untuk mewujudkan visi perusahaan Menjadi Green Cement Based Building Material Company terdepan di Indonesia,” kata Basthony dalam keterangannya, Rabu (8/11).
Ia menambahkan SMBR menjalankan komitmen tersebut dengan merilis laporan berkelanjutan yang digunakan untuk menilai pencapaian program yang telah dilaksanakan dalam berbagai aspek berkelanjutan di antaranya aspek lingkungan, sosial ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
Sehingga perusahaan dapat memberikan dampak yang lebih besar dan melakukan evaluasi serta peningkatan secara komprehensif ke depannya untuk memperkuat kinerja perusahaan semakin positif.
“Program yang telah SMBR lakukan diantaranya program Gerakan Pelestarian Lingkungan yang meliputi penurunan emisi karbon, efisiensi pemakaian air, pengelolaan limbah B3 dan melaksanakan sistem 4R (Reduce, Recycle, Reuse, Recovery) serta perlindungan keanekaragaman hayati, lalu penerapan tata kelola yang baik serta pemberdayaan masyarakat melalui Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan),” pungkas Basthony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News