Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN mengapresiasi hasil integrasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) ke PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), yang telah berlangsung sejak akhir 2023. Alasannya, integrasi ini mampu menghasilkan nilai yang melampaui target.
Kamis pekan lalu, di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Semen Baturaja menerima kunjungan dari Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga mengunjungi Semen Baturaja dalam rangka monitoring dan evaluasi capaian key performance indicator (KPI) penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2022 pada pekan lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau hasil integrasi SMBR ke SIG.
Selama kunjungan tersebut, Hendrika Osloi Sinaga didampingi Direktur Utama Semen Baturaja Daconi Khotob Direktur Fungsi Keuangan & SDM Rahmat Hidayat, dan Direktur Fungsi Operasi Suherman Yahya, serta Direktur Operasi SIG Reni Wulandari.
Hendrika Nora Osloi Sinaga menuturkan, pihaknya meninjau pencapaian hasil integrasi SMBR ke SIG. Intinya, Kementerian BUMN sangat mengapresiasi hasil positif yang telah dicapai melalui integrasi SMBR ke SIG.
Baca Juga: Saraswanti Anugerah (SAMF) Optimistis Target Pendapatan Rp 4,4 Triliun Tercapai
“Integrasi ini membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kinerja keuangan, jalur distribusi, dan penguatan posisi pasar semen, terutama di wilayah Sumatera Selatan yang telah menjadi basis pemasaran Semen Baturaja," ujar Hendrika dalam keterangannya, Senin (28/8).
Sementara itu, Daconi Khotob dalam paparannya menjelaskan, realisasi penciptaan nilai integrasi atau value creation sampai Juli 2023 mencapai Rp 217,3 miliar atau melampaui target, karena mencapai 157% dari target Rp 138,4 miliar dan 78% dari target sepanjang 2023 sebesar 279 miliar.
Jumlah itu terdiri atas realisasi penciptaan nilai inisiatif sesuai dokumen kajian bersama Rp 198,6 Miliar dan penciptaan nilai inisiatif baru Rp 18,7 miliar.
“Beberapa inisiatif baru yang mampu memberikan kontribusi terhadap penciptaan nilai integrasi antara lain implementasi optimalisasi pemeliharaan pabrik, efisiensi nilai persediaan spare part, reprofiling pinjaman sindikasi, efisiensi biaya dari tender asuransi bersama,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News