kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Semester I 2019, Waskita Karya (WSKT) menerima arus kas masuk Rp 7,49 triliun


Rabu, 31 Juli 2019 / 20:55 WIB
Semester I 2019, Waskita Karya (WSKT) menerima arus kas masuk Rp 7,49 triliun


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100 ini), memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 8,18 triliun pada semester I 2019, meningkat 6,93% dibanding pada periode sama sebesar Rp 7,65 triliun.

Dalam keterangan persnya, Rabu (31/7), Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Shastia Hadiarti menyampaikan, perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh perolehan sejumlah proyek besar, antara lain; Bandara Juanda di Jawa Timur Rp 623 miliar, Masjid Istiqlal di DKI Jakarta Rp 423 miliar,

Bandara Hasanudin di Sulawesi Selatan Rp 422 miliar, Jalan Tol Becakayu (A. Yani) di Jawa Barat senilai Rp 773 miliar, Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar di Lampung senilai Rp 343 miliar dan Revitalisasi Olahraga Pelajar Ragunan di DKI Jakarta senilai Rp 381 miliar.

Baca Juga: Langkah Waskita (WSKT) bangun PLTSa mampu perkuat ketahanan energi

Selanjutnya, Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 14,80 miliar pada semester I tahun 2019 dan laba bersih tercatat Rp 1,01 triliun, dengan net margin 6,85%.

Waskita juga menargetkan penerimaan arus kas masuk tahun 2019 sebesar Rp 40 triliun, termasuk di dalamnya dari proyek turnkey yang penyelesaian proyeknya di bulan Oktober 2019 sebesar Rp 26,85 triliun. 

Ada pun realisasi penerimaan arus kas sampai dengan semester I sebesar Rp 7,49 triliun yang diperoleh dari beberapa pembayaran proyek tol, di antaranya proyek Tol Cisumdawu, proyek Tol Pemalang - Batang Paket 4 dan proyek Tol Bakauheni - Terbanggi Besar. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) wajibkan kepala proyek laporkan LHKPN

Waskita dalam upaya melakukan reorientasi dalam menjalankan proses bisnisnya dengan menghadirkan revolusi digital 4.0., saat ini tengah merancang dan mengimplemetasikan Waskita Integrated Digital Enterprises (WIDE).

Melalui  WIDE diharapkan systems, application, and product (SAP) di Waskita akan dapat berkontribusi pada peningkatan sinergi, konsolidasi, efektivitas, serta mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis dengan selalu mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

“Selain itu sebagai bentuk komitmen Waskita Karya dalam menjalankan proses bisnisnya tetap berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik dan professional, serta dalam melaksanakan pekerjaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selalu mengedepankan aspek Quality, Health, safety, dan Environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),” ujar Shastia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×