Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatatkan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 382,05 miliar sepanjang semester I-2022.
Adapun kontributor utama dari raihan penjualan tersebut didapat dari proyek Sequoia Hills dengan kontribusi 39,06% atau sekitar Rp 149,2 miliar di semester I-2022.
Presiden Direktur dan CEO TRIN, Ishak Chandra, mengungkapkan raihan pra-penjualan di semester I-2022 ini telah tumbuh 22,13% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sekitar Rp 312,82 miliar.
“Prospek properti tahun ini sudah mulai menggeliat, perseroan mencatat tahun ini ini penjualan kita mencapai Rp 100 miliar setiap bulan. Sehingga kami targetkan akhir tahun 2022 bisa mencapai Rp 1 triliun,” ujar dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Senin (18/7).
Adapun, di tahun ini perseroan sedang menggarap tiga proyek besar di tiga kota yakni Sentul, Lampung dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Berencana Rights Issue, Perintis Triniti (TRIN) Targetkan Kantongi Rp 133 Miliar
Proyek pertama yakni Ini proyek Holdwell Business Park Lampung dengan pengembangan lahan sekitar 13,5 hektare. Ishak mengatakan, estimasi penyelesaian proyek ini berkisar antara 4 tahun sampai 5 tahun ke depan atau rampung di tahun 2027.
“Saat ini lahan sudah dilakukan pemerataan seluas 7 ha dan untuk proyek ini kami akan kembangkan storage house, ahophouse, gedung perkantoran, kawasan tempat tinggi hingga pusat komersial,” jelasnya.
Lebih lanjut, proyek selanjutnya yakni Sequoia Hills dengan luas 95 hektare di Sentul. Proyek ini diproyeksikan akan rampung pada 2030 mendatang. Rencananya TRIN akan mengembangkan perumahan-perumahan.
Terakhir, proyek Tanamori di Labuan Bajo dengan luas lahan 246 hektare. Ishak bilang, TRIN akan mengembangkan kawasan pariwisata kelas dunia. Estimasinya, proyek tersebut akan rampung sekitar 10 tahun sampai 12 tahun mendatang.
“Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi pariwisata dari 9 wilayah nasional yang dikembangkan pemerintah. Dengan adanya proyek ini, kami memperkirakan Gross Development Value (GDV) bisa mencapai Rp 10 triliun,” ungkapnya.
Baca Juga: Triniti Land (TRIN) Ajak Taman Safari Kembangkan Tanamori
Adapun, Ishak mengatakan, TRIN telah menandatangani MoU dengan Taman Safari Indonesia, di mana nantinya mereka akan turut mengembangkan lahan sekitar 10 hektare sampai11 hekatare.
“Taman safari ini nantinya akan lebih fokus ke komodo,” tuturnya.
Dengan rencana-rencana yang akan dikembangkan itu, perseroan semakin optimistis dengan raihan kinerja di tahun ini. Di mana target pendapatan sepanjang 2022 bisa mencapai Rp 1 triliun dan laba bersih bisa mencapai Rp 153,78 miliar di 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News