kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Semester I 2025, Antam (ANTM) Catat Laba Rp1,4 Triliun Berkat Hilirisasi & ESG


Senin, 29 September 2025 / 16:02 WIB
Semester I 2025, Antam (ANTM) Catat Laba Rp1,4 Triliun Berkat Hilirisasi & ESG
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan kinerja positif pada semester I 2025, seiring penguatan program hilirisasi dan operasional berkelanjutan.

Pendapatan konsolidasian perseroan hingga Juni 2025 mencapai sekitar Rp60 triliun, mendekati capaian penuh 2024 sebesar Rp70 triliun.

Baca Juga: HPM Jadi Penyebab Bijih Bauksit dan Feronikel Aneka Tambang (ANTAM) Sulit Terjual

Direktur Utama Antam Ahmad Ardianto memaparkan, laba bersih hingga Juni tercatat Rp1,4 triliun, total aset naik menjadi Rp48 triliun, dan ekuitas sebesar Rp33,7 triliun.

“Harapan kami, perbaikan fundamental bisnis ini terus berlanjut agar capaian ini benar-benar sustainable,” ujar Ahmad Ardianto dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

Fokus Hilirisasi Tiga Komoditas Utama

Ahmad menjelaskan, Antam menjaga momentum pertumbuhan dengan fokus pada hilirisasi nikel, emas, dan bauksit.

Baca Juga: Aneka Tambang (Antam) Masih Impor Emas 30 Ton per Tahun, Ini Sumbernya

Pertama, nikel: Antam membangun industri hilir stainless steel dan baterai kendaraan listrik, bekerja sama dengan CATL, dengan proyek senilai hampir US$6 miliar di Halmahera Timur dan Karawang.

Proyek ini mencakup tambang nikel, pabrik HPAL, produksi nickel powder, baterai cell, hingga fasilitas daur ulang baterai bekas.

“Kami ingin membentuk loop tertutup ekosistem mobil listrik nasional,” jelas Ahmad.

Kedua, emas: Antam memperkuat merek Logam Mulia yang menguasai 78% pasar emas ritel nasional, melalui buyback emas masyarakat, pembelian dari tambang lokal, hingga kontrak pasokan emas murni Freeport sejak April 2025.

Ahmad menegaskan, “Antam tidak pernah mengekspor emas ke Singapura. Yang ada hanyalah impor untuk memenuhi kebutuhan domestik.”

Pembangunan minting factory di Surabaya ditargetkan menambah kapasitas pencetakan hingga 30 ton per tahun, total menjadi 70 ton.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 29 September 2025 Naik Dekati Rp 2,2 Juta Per Gram

Ketiga, bauksit: Antam bersama Inalum menyelesaikan smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, dengan kepemilikan Antam 40%.

Proyek ini mendukung kedaulatan aluminium domestik dan memperkuat industri aluminium nasional yang masih bergantung impor.

Kinerja Keberlanjutan Makin Kuat

Ahmad juga menyoroti kinerja keberlanjutan Antam. Per semester I 2025, perseroan menanam hampir 29 ribu pohon, menurunkan konsumsi energi hingga 4,3 juta gigajoule, mereklamasi 77 hektare lahan (lebih dari separuh target tahunan), serta memperbaiki skor risiko ESG Sustainalytics dari kategori tinggi (31) menjadi 29,2. “Kami berharap skor ini bisa turun ke level medium bahkan low, memperkuat tata kelola lingkungan dan sosial Antam,” kata Ahmad.

Baca Juga: Profit 39,97% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (29 September 2025)

Ahmad menegaskan, momentum positif ini tidak lepas dari dukungan DPR, pemerintah, dan pemangku kepentingan. Antam berkomitmen melanjutkan transformasi bisnis berbasis hilirisasi dan keberlanjutan.

“Kami berharap Komisi VI terus memberikan masukan dan kritik, karena suara rakyat penting bagi kami agar tidak salah dalam melaksanakan mandat hilirisasi ini,” pungkas Ahmad.

Selanjutnya: Cuan 11,91% Sebulan, Update Harga Emas Antam Hari Ini (29 September 2025)

Menarik Dibaca: Pasar Memantul Naik, MYX Finance Melaju ke Puncak Kripto Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×