kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I, Alam Sutera Realty (ASRI) serap 30% alokasi belanja modal


Senin, 27 Agustus 2018 / 21:17 WIB
Semester I, Alam Sutera Realty (ASRI) serap 30% alokasi belanja modal
ILUSTRASI. Manajemen ASRI saat Investor Summit di BEI


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sampai dengan semester I sudah menyerap 30% dari alokasi belanja modal tahun ini. Asal tahu saja, perusahaan mengalokasikan dana belanja modal tahun ini sebesar Rp 1 triliun.

Tony Rudiyanto, Sekretaris Perusahaan ASRI menyampaikan bahwa perusahaan sudah menyerap sekitar Rp 300 miliar dana belanja modal. Penggunaan dana tersebut lebih banyak digunakan untuk ekspansi lahan dan menggarap proyek baru.

“Realisasi capex Rp 300 miliar, masih ada Rp 700 miliar ya penggunaannya untuk pembelian tanah,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/8).

Namun dirinya mengatakan bahwa perusahaan akan mencermati kondisi market di sisa tahun ini, oleh karena itu belum tentu seluruh capex akan diserap semua. Yang jelas, untuk dua proyek baru lagi yang akan dirilis di akhir tahun ini perusahaan sudah memiliki lahan yang cukup.

“Lihat kondisi market, apakah kami serap seluruhnya atau tidak tetapi untuk proyek baru lahan sudah aman, landbank kami total ada 2.600 hektare,” lanjutnya.

Dirinya mengatakan kinerjanya sampai dengan akhir tahun ini akan meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, dirinya mengaku kondisi properti di semester II tahun ini hingga tahun depan masih mengalami tren peningkatan yang cukup baik.

“Properti kami lihat tahun ini positif ada peningkatan dibandingkan tahun lalu, saya rasa tahun depan kita melihatnya positif. Kalau Pilpres, pemilu itu kan kegiatan yang berulang dan kami sudah mengalami berkali-kali, itu tidak apa-apa saya rasa sih kebutuhan rumah masih tinggi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×