kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I, Pelindo II Kantongi Pendapatan Rp 1,60 T


Kamis, 29 Juli 2010 / 14:12 WIB
Semester I, Pelindo II Kantongi Pendapatan Rp 1,60 T


Reporter: Gentur Putro Jati |


JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II mengantongi pendapatan Rp 1,60 triliun sepanjang Semester I 2010. Realisasi tersebut mencuil porsi 47% dari target tahun ini sebesar Rp 3,4 triliun.

Direktur Personalia dan Umum Pelindo II Mulyono mengakui bahwa pendapatan yang dikantongi perseroan selama enam bulan pertama ini masih lebih rendah 2,7% dari target Semester I sebesar Rp 1,64 triliun.

"Tetapi setelah dikurangi pos biaya Rp 894,7 miliar, kami masih mengantongi laba Rp 710,2 miliar. Setelah dikurangi lagi beban pajak dan hak minoritas maka laba bersih kami Rp 566,4 miliar dari target laba Rp 1,2 triliun," kata Mulyono, Kamis (29/7).

Ia menjelaskan, tidak tercapainya target setengah tahun pertama karena ada sejumlah pelabuhan dan unit bisnis lain yang dikelola Pelindo II masih memiliki rapor merah dalam hal kinerja. Diantaranya pelabuhan Tanjung Priok, pelabuhan Panjang, pusat pelatihan kepelabuhanan dan PT Multi Terminal Indonesia.

"Tanjung Priok memang masih belum mencapai target pendapatan Semester I sebesar Rp 732,9 miliar. Mereka baru mendapat Rp 549,6 miliar, padahal pelabuhan tersebut penyumbang terbesar pendapatan kami," jelasnya.

Mulyono enggan menjelaskan secara rinci penyebab memblenya kinerja Tanjung Priok. Ia hanya menyebut bahwa arus kapal dan barang yang keluar masuk pelabuhan tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan.

"Tetapi biasanya, pada Semester II seluruh pelabuhan akan meningkat pendapatannya. Secara umum pendapatan Semester I biasanya 48% dan Semester II 52%. Jadi masih ada harapan," imbuh Mulyono.

Untuk memastikan rapor pelabuhan dan unit bisnis yang masih merah berubah menjadi hijau diakhir tahun, ada dua cara yang akan dilakukan Perseroan. Pertama, mengejar produktifitas yang lebih tinggi dengan cara mengoptimalkan operasi 24 jam pelabuhan tersebut.

"Kemudian dari sisi biaya yang tidak perlu dilakukan tidak akan dilakukan. Sehingga pengeluaran berkurang," pungkasnya.

Direktur Utama Pelindo II Richard Jose Lino menyebutkan bahwa tahun ini anggaran yang disiapkan Perseroan untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp 2,7 triliun. Baik untuk pembelian peralatan maupun pengembangan pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×