Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk masih membukukan kenaikan tipis pendapatan. Di paruh pertama tahun ini, perusahaan dengan kode emiten APLN itu membukukan pendapatan sebesar Rp 2,92 triliun, naik 5,2% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,78 triliun.
Sepanjang enam bulan pertama ini, APLN telah membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp 1,54 triliun. Jumlah itu meningkat 18,6% dari Rp 1,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
"Pengakuan penjualan dari pengembangan properti masih menjadi penggerak utama pertumbuhan perusahaan, dengan membukukan Rp 2.127,7 miliar pada semester I-2016 yang meningkat 6,2% dari Rp 2.003,9 miliar pada semester I-2015," kata F Justini Omas, Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk dalam pernyataan resmi, Jumat (29/7).
Selain peningkatan pengakuan penjualan, pendapatan berulang juga naik tipis 2,8% dari Rp 771,8 miliar pada semester I-2015 menjadi Rp 793,6 miliar pada semester I-2016.
Perusahaan membukukan laba kotor yang naik 2,1% mencapai Rp 1,4 triliun pada semester I-2016. Namun, marjin laba kotor turun menjadi 50,4% pada tahun semester I-2016 dari 52,0% pada periode yang sama tahun lalu.
Laba komprehensif pun turun menjadi Rp 447,0 miliar pada semester I-2016 dari periode serupa tahun lalu mencapai Rp 507,8 miliar. Dus, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 11,14% year on year (yoy) menjadi Rp 306,8 miliar pada semester I-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News