Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah berhasil menjual lahan industri sekitar 22 hektare (ha) sepanjang semester I-2018. Pencapaian tersebut setar 55% dari total target penjualan lahan yang dipatok perusahaan tahun ini yaitu 40 ha.
Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan mengatakan, sebagian lahan tersebut dijual ke perusahaan yang bergerak ke perusahaan yang bergerak di sektor yang berkaitan dengan otomotif. "Tetapi sebagian ada yang non auto juga," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (20/7).
Puradelta melihat prospek penjualan lahan industri sampai akhir tahun masih cerah dan masih optimis target yang sudah ditetapkan tahun ini bisaa dicapai di paruh kedua 2018. Pasalnya, permintaan minat (inquiries) lahan industri di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) masih sangat besar.
Total inquiries yang sedang ditangani Puradelta Lestari mencapai 100 ha saat ini. Menurut Tondy, permintaan minat pembelian lahan tersebut datang dari berbagai sektor industri. Capaian tersebut setara 45% dari total Rp 1,25 triliun target perusaahaan sampai penghujung tahun.
Namun, Tondy tidak merinci berapa konstrubusi penjualan lahan terhadap capaian marketing sales tersebut. Seperti diketaahui, target DMAS itu tidak hanya dibidik dari industriala tetapi juga dari penjualan sektor residensial dan komersial.
Puradelta Lestari akan mulai gencar melakukan pengembangan residensial dan komersial di Kota Deltamas untuk mendukung perkembangan kawasan industri mereka. Maklum, saat ini sudah banyak pabrik-pabrik otomotif besar yang sudah beroperasi di kawasaan industri GIIC.
Perusahaan juag sudah berhasil menjual sekitar 10 ha lahan hunian kepada sub-developer untuk mengembangkan kawasan hunian. Hal itu untuk mendukung tujuang DMAS menjadikan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern berbasis industri dengan fasilitas yang lengkap.
Selain kawasan residensial, DMAS juga terus mengembangkan kawasan komersial dengan merangkul tenant-tenant modern, seperti rumah sakit, mall, sekolah, chain restaurant, maupun pelanggan lainnya.
Saat ini, sedang dibangun sekolah Jepang di Kota Deltamas. Itu merupakan ekspansi dari Jakarta Japanese School yang sebelumnya telah beroperasi di Jakarta Selatan.
Di samping terus mengejar penjualan lahan industri maupun proyek-proyek residensial dan komersial, Puradelta Lestari juga terus melakukan pengembangan infrastruktur di kawasannya sembari melakukan akusisi lahan di sekitar kawasan.
Tondy mengatakan, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, pihaknya sudah menyerap belanja modal atau capex sekitar Rp 260 miliar yang digunakan pengebangan infrastruktur dan juga belanja lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
