Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) bakal membuka dua gerai Mitra 10 di semester II-2018. Dua wilayah yang menjadi tujuan ekspansi adalah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Idrus Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk mengatakan pada semester II-2018 perusahaan menargetkan membuka dua toko MItra 10 Superstore. Tahun ini, perusahaan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar untuk menopang target pertumbuhan.
"Untuk segmen ritel modern bahan bangunan dan home furnishing kami targetkan tumbuh 15% di 2018," ujar Idrus dalam siaran pers, Rabu (18/4).
Selain segmen retail modern, perseroan menargetkan segmen distribusi tumbuh 12% di tahun 2018. Secara konsolidasi, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 11 triliun, tumbuh 14% dibandingkan tahun 2017.
Belanja modal sebesar Rp 400 miliar akan dialokasikan untuk segmen ritel modern bahan bangunan sebesar Rp 250 miliar dan segmen distribusi sebesar Rp 150 miliar. Untuk segmen distribusi, perusahaan berkode emiten CSAP ini fokus mengembangkan pasar di wilayah Indonesia Timur.
Perusahaan akan menambah cabang distribusi bahan bangunan di Ambon, Maluku dan Aceh. Hal tersebut untuk mendukung segmen distribusi yang ditargetkan tumbuh 12%. Ini sejalan dengan strategi Catur Sentosa untuk terus meningkat pertumbuhan.
Perusahaan akan memperkuat kinerja segmen distribusi bahan bangunan dengan menambah prinsipal-prinsipal dan produk baru yang inovatif termasuk private branding. Melakukan pembukaan toko Ritel Modern Mitra 10 seiring dengan tumbuhnya akan kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi, peremajaan rumah dan tempat tinggal.
Selain itu juga meningkatkan kontribusi private branding atau OEM produk keramik dan produk lainnya dan meningkatkan produktifitas, management supply chain yang lebih baik sehingga tercipta kinerja yang lebih efisien berkesinambungan dari waktu ke waktu.
Menurut Idrus, manajemen tetap menekankan pada ekspansi strategi yang agresif Mitra 10 untuk menangkap atau memperkuat pangsa pasar.
Asal tahu saja, CSAP pada akhir tahun 2017 berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25% menjadi Rp 86 miliar dibandingkan pencapaian tahun 2016 yang sebesar Rp 68 miliar.
Pertumbuhan kinerja tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan yang naik 21% menjadi Rp 9,6 triliun.
Segmen distribusi memberikan kontribusi terbesar atau pendapatan Perseroan yakni 71% dari total penjualan konsolidasi, sedangkan ritel modern berkontribusi sebesar 29%.
Pertumbuhan segmen distribusi ditopang oleh pertumbuhan segmen distribusi consumer goods yang tumbuh 41%, kemudian kimia 22% dan bahan bangunan 15%. Pertumbuhan ini meningkat cukup pesat dibanding periode sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
