kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.284   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.167   49,60   0,70%
  • KOMPAS100 1.044   9,31   0,90%
  • LQ45 802   6,64   0,83%
  • ISSI 232   1,88   0,81%
  • IDX30 416   1,98   0,48%
  • IDXHIDIV20 488   2,51   0,52%
  • IDX80 117   0,90   0,78%
  • IDXV30 120   0,09   0,08%
  • IDXQ30 134   0,68   0,51%

Sempat terhambat pandemi, ekspor paraffin wax kembali bergerak


Selasa, 13 April 2021 / 10:41 WIB
Sempat terhambat pandemi, ekspor paraffin wax kembali bergerak
ILUSTRASI. PT Kirana Mitraabadi (KMA), perusahaan yang produsen paraffin wax


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor paraffin wax pada tahun 2021 mulai mengalami pertumbuhan setelah mengalami perlambatan cukup dalam pada tahun 2020 akibat pandemi Covid19.

PT Kirana Mitraabadi (KMA), perusahaan yang produsen paraffin wax di Indonesia sudah mulai merasakan pergerakan ekspor sejak awal tahun.

"Segala rintangan, termasuk biaya pengiriman, mulai mendekati titik normal. Beberapa industri dari beberapa negara langsung mengirimkan pesanan," kata Edo Lesmana, Direktur Utama PT Kirana MItraabadi dalam keterangan resminya, Selasa (13/4).

Seperti diketahui, pada gerak ekonomi tahun lalu secara umum terganggu akibat pandemi, termasuk alir ekspor. Biaya freight yang meninggi serta kebijakan banyak negara yang menghentikan sementara lalu lintas keluar-masuk barang dan manusia menjadi jegalan bagi banyak komoditas ekspor Indonesia.

Baca Juga: Pasar ekspor paraffin wax mulai membaik di tahun ini

Ekspor Paraffin wax salah satunya yang terganggu. Padahal komoditas ini merupakan produk multimanfaat yang diperlukan oleh banyak industri.

PT Kirana Mitraabadi (KMA) merasakan besarnya dampak pandemi tersebut. Aktivitas ekspor perusahaan cukup terganggu tahun lalu.

Peran perusahaan ini sangat strategis karena jadi salah satu elemen hilirisasi penting bagi produk Pertamina. Produk olahan KMA yang diekspor menjadi wujud pertambahan nilai bagi produk Pertamina.

"Pandemi cukup menjadi hambatan pada 2020. Ekspor kami sempat terhenti. Permintaan dari beberapa negara tak bisa kami penuhi karena persoalan regulasi pada masa pandemi di negara yang bersangkutan, ketersediaan pengiriman, serta biaya kirim yang tinggi," kata Edo.

Paraffin wax memang biasanya diimpor dari China. Industri-industri lilin, sampai ban, batik, balsem, hingga pemberantas hama dan kosmetika di Indonesia selama ini mengimpor paraffin wax dari Negeri Tirai Bambu.

Kehadiran KMA sejak 2010 cukup menekan angka impor komoditas multiguna tersebut dengan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kami berharap kehadiran kami mampu membantu pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan domestik sehingga mampu menekan impor. Kami bahkan sudah mampu memenuhi permintaan global sehingga mampu meningkatkan volume ekspor dari Indonesia," jelas Edo.

Hingga kini, KMA telah mengekspor paraffin wax dan produk-produk turunannya ke Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, Australia, dan bahkan Afrika. Pada 2021 ini, paraffin wax KMA mulai mengalir kembali sampai jauh ke benua-benua tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×