kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sempat terjadi panic buying karena virus corona, begini penjelasan Alfamart


Rabu, 04 Maret 2020 / 05:35 WIB
Sempat terjadi panic buying karena virus corona, begini penjelasan Alfamart


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pengumuman adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona sempat terjadi panic buying di beberapa daerah, masyarakat jadi melakukan panic buying dalam membeli kebutuhan pokok.

Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), Nur Rachman mengimbau kepada konsumen untuk berbelanja barang kebutuhan seperti biasa saja tanpa harus melakukan panic buying atau belanja berlebihan menyikapi penyebaran kasus virus corona.

Baca Juga: Hippindo sebut panic buying sudah mulai reda

"Tidak perlu belanja berlebihan yang tidak perlu agar kebutuhan semua masyarakat bisa terpenuhi dengan baik," katanya kepada kontan.co.id, Selasa (03/3).

Pada saat terjadi panic buying kemarin, menurutnya terjadi peningkatan penjualan karena adanya kenaikan permintaan tapi pihaknya belum bisa memerinci. Nur Rachman menegaskan, Alfamart tidak serta merta menaikkan harga kebutuhan suatu barang meski permintaannya meningkat.

Baca Juga: Penyewa pusat belanja meminta masyarakat tak khawatir kunjungi mal


Survei KG Media

Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×