kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.466   10,00   0,06%
  • IDX 6.842   26,49   0,39%
  • KOMPAS100 992   7,15   0,73%
  • LQ45 769   6,00   0,79%
  • ISSI 217   0,75   0,35%
  • IDX30 400   2,88   0,73%
  • IDXHIDIV20 474   0,50   0,11%
  • IDX80 112   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   0,24   0,21%
  • IDXQ30 131   0,62   0,47%

Sensasi makan malam romantis di ketinggian 50 m di atas tanah, pasti asyik!


Sabtu, 18 Juni 2011 / 12:31 WIB
Sensasi makan malam romantis di ketinggian 50 m di atas tanah, pasti asyik!
ILUSTRASI. Menambah Penerimaan Negara via AEOI


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Masuk sebuah restoran, disambut oleh pramusaji dan dipersilahkan duduk di meja yang telah di pesan sebelumnya. Setelah memesan menu, kemudian makan setelah itu pulang.

Ah, rasanya bosan makan malam hanya seperti itu-itu saja. Jika anda juga merasakan hal yang sama, coba restoran-restoran unik ini yang akan menghadirkan suasana berbeda dalam makan malam anda.

Salah satu restoran yang menghadirkan sisi keunikan sebagai menu utamanya adalah Dinner in The Sky yang berdiri di Belgia pada tahun 2007. Restoran ini bermula dari proses inagurasi 22 pemilik restoran muda di eropa untuk mendapatkan \'topi putih chef\'. Perhelatan berlangsung di atas dinner table yang diangkat dengan menggunakan crane dengan ketinggian 50 meter (m2) di atas tanah.

Konsep itu kemudian dikembangkan oleh David Ghysels menjadi restoran Dinner in The Sky yang saat ini sudah diadopsi oleh 32 negara. Nah dalam waktu dekat PT Luxedestination Twentyten bakal memboyong Dinner in The Sky ke Indonesia. Mereka sudah mengantongi izin dan akan hadir pertama kali di Pecatu, Bali.

Bali dinilai sebagai tempat yang tepat karena merupakan pusat wisata internasional yang identik dengan nuansa entertainment yang kental. "Bali selaras dengan core business kami yang berorientasi pada aspek business dan pleasure," kata Dewi Moesdiono, Direktur PT Luxedestination Twentyte

Dinner in The Sky di Indonesia akan menghadirkan beragam layanan dengan pengalaman sensasional seperti cocktail in the sky, wedding in the sky, meeting in the sky, sunset dinner in the sky dan fireworks in the sky. Semua aktivitas akan dilakukan di atas ketinggian 50 meter. Dinner table seberat 20 ton akan ditambatkan pada sebuah crane khusus. Duduk di kursi makan, kaki tamu tanpa pijakan dan melayang bebas di udara.

Konsep resto di angkasa tentu saja membutuhkan standar keamanan dan keselamatan yang tinggi. Founder & Partner PT. Luxedestination Twentyten, Ananto Harjokusumo mengatakan mereka sudah memenuhi standar yang dipunyai pemerintah Jerman.

Selain itu, sebagai produk yang berasal dari Belgia, keseluruhan standar keselamatan yang ada telah melalui pengawasan ketat dari pemerintah Belgia. Salah satu alat yang dipergunakan adalah seatbelt. "Untuk standar keselamatan, kami tidak ada kompromi," kata Ananto.

Untuk bisa menikmati suasana sensasional makan di angkasa, mereka mematok tarif antara US$ 150 hingga US$ 200 per pack. Satu meja berisi 22 kursi. Restoran ini juga bisa dikembangkan untuk berbagai acara bisnis dan even spesial seperti konser musik.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Yanti Sukamdani mengatakan kehadiran Dinner in The Sky merupakan bentuk kreatif dari pengusaha restoran. Menurutnya tempat liburan dan restoran saat ini memang dituntut untuk kreatif untuk menciptakan daya tarik bagi pengunjungnya.

Yanti juga pernah makan di restoran bawah laut di Dubai di kedalaman 100 meter dengan suasana ikan-ikan besar di sekitarnya. "Saya mendapatkan sesuatu yang lain," kata Yanti.

Konsep restoran unik sudah banyak berkembang di dunia. Salah satunya adalah restoran kanibal bernama "Nyotaimori" yang bermakna female body plate. Restoran ini menyajikan sushi dan sashimi di tubuh mayat wanita. Mayat itu bukan mayat sebenarnya tapi terbuat dari makanan yang diletakkan di tempat yang menyerupai meja operasi. Tamu bisa memakan setiap bagian tubuh seperti seorang kanibal.

Ada juga restoran bernuansa toilet bernama Marton Theme Restaurant di Kaohsiung, Taiwan. Restoran ini berbentuk mirip toilet baik dekorasi ruangan, kursi dan tempat makan. Misalnya meja dibuat seperti bathtub dan makanan yang disediakan diletakkan di piring dan mangkuk yang didesain seperti toilet duduk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×