kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen Ibu Kota Negara Baru Belum Mampu Kerek Saham Properti, Ini Kata Analis


Rabu, 19 Januari 2022 / 06:55 WIB
Sentimen Ibu Kota Negara Baru Belum Mampu Kerek Saham Properti, Ini Kata Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Oleh sebab itu, untuk investor yang akan masuk ke sektor properti untuk mempertimbangkan waktu investasinya apakah mau menahan dananya untuk jangka panjang. Secara umum, ia menjagokan saham CTRA dan BSDE yang didorong perbaikan kinerja.

Serupa, Analis Binaartha Sekuritas, Lingga Pratiwi menilai masih tertahannya harga saham emiten properti lantaran investor cenderung memilih mengamankan asetnya ke investasi yang lebih likuid.

Baca Juga: IHSG melemah 0,47% ke 6.614 Hingga Akhir Perdagangan Selasa (18/1)

Hanya saja, ia berpendapat dengan masih tertinggalnya saham properti bisa menjadi peluang.

"Tertinggalnya saham properti ini merupakan peluang yang bagus untuk memulai investasi dari sektor ini seiring membaiknya pemulihan pertumbuhan ekonomi," sebutnya.

Dari ketiga emiten itu, Lingga merekomendasikan buy BSDE yang juga didorong dari kinerja positifnya. Adapun target harganya di Rp 1.200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×