kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentral Mitra Informatika (LUCK) fokus membuka 15 cabang dan gandeng mitra


Jumat, 12 Juli 2019 / 17:56 WIB
Sentral Mitra Informatika (LUCK) fokus membuka 15 cabang dan gandeng mitra


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) fokus membangun cabang dan menjalin kerjasama dengan mitra perusahaan teknologi pada 2019.

Pada perhelatan paparan publik insidentil LUCK di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, (11/7), Komisaris Utama LUCK, Caroline Hikmawati Hidajat menjabarkan, memasuki kuartal II 2019, pihaknya sudah berhasil membangun 7 cabang dari 15 target cabang di berbagai kota.

"Kami sudah membangun cabang di Karawang, BSD City Tangerang, Makassar, Surabaya, dan Bekasi. Lalu pada 16 Juli mendatang di Batam dan Agustus di Denpasar," tutur Caroline Hikmawati Hidayat saat paparan publik, Jumat (11/7).

Sementara delapan sisanya, akan dibangun di kota Manado, Balikpapan, Yogyakarta, Solo, Jakarta, Medan, Pekanbaru, dan Palembang pada sisa semester II 2019.

Sampai semester I 2019, penyerapan capex LUCK dari dana IPO senilai Rp 44,22 miliar dialokasikan dalam tiga bagian yakni, modal kerja, membeli printer, dan sewa tempat. "Sudah terpakai Rp 12 miliar, yang digunakan Rp 9,7 miliar untuk modal kerja dan Rp 1,3 miliar untuk investasi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Caroline menjelaskan saat membuka cabang baru, pihaknya mengeluarkan modal di kisaran Rp 150 juta sampai Rp 250 juta untuk menyiapkan segala elemennya. Hal itu, lanjut Caroline, terdiri dari penyewaan tempat senilai Rp 80 juta per bulan, proses renovasi, dekorasi membuat layanan pusat, dan lain-lain.

Selain itu, untuk mencapai target pendapatan Rp 118 miliar atau pertumbuhan 15% pada tahun 2019, LUCK berinvestasi dalam pengembangan teknologi seperti meluncurkan software "Boost" Managed Print Service (MPS) yang memonitor dan melaporkan otomatis integrasi mesin printer dari tiap unit.

Lalu sistem mobile service dan warehouse berjalan, "Mobilink" yang melayani kebutuhan print. Saat ini Mobilink baru tersedia di daerah Jakarta. Whistle, sebuah end user portal yakni layanan keamanan yang informatif dan efisien.

Selain itu, LUCK juga menggandeng Sinarmas mendirikan Chopchoprint. Lalu Serial System Pte.Ltd yakni perusahaan publik berdomisili di Singapura dalam pengembangan MPS. Perusahaan tersebut juga sudah terlebih dahulu memiliki pengalaman dalam mengembangkan bisnis Managed Print Services (MPS) di regional Asia.

"Pada kuartal I 2019, Philip Warren dari Serial System juga masuk ke jajaran direksi kami sebagai Direktur," imbuh Teddy Pohan, Direktur LUCK, Jumat (11/7).

Selain itu, perusahaan yang melantai di BEI sejak 2018 juga digandeng oleh perusahaan 3D asal Belanda, Ultimaker, sejak 26 Juni 2019 lalu.

"Ke depannya tentu akan ada kerjasama lagi dengan berbagai pihak. Namun sebelum resmi tandatangan, kami belum bisa membuka mitranya," pungkas Caroline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×