Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Memasuki kuartal kedua ini, pengembang di kawasan Sentul Selatan, Sentul City mulai unjuk gigi dengan menggarap proyek baru. Mereka menganggap di kuartal kedua ini situasi ekonomi sudah lebih membaik ketimbang di akhir kuartal keempat lalu.
Saat ini, Sentul City bersiap meluncurkan proyek Pine Forest. Untuk itu, mereka menyediakan lahan seluas 20 hektare untuk membangun beberapa cluster di Sentul Selatan. Total perumahan yang akan dibangun sekitar 460 unit rumah. “Untuk tahap pertama ini akan dibangun sekitar 180 unit rumah,” kata Direktur Marketing PT Sentul City Hartan Gunadi, Kamis (7/5) di Jakarta.
Sedangkan untuk tahap berikutnya bakal dibangun sekitar 280 unit rumah. Adapun perkiraan rampungnya sekitar 18 bulan ke depan. “Kami akan memulai untuk membangun pada pertengahan bulan ini,” katanya. Adapun nilai investasi yang mereka kucurkan sekitar Rp 50 miliar. Dana tersebut semuanya berasal dari dana perusahaan.
Nah, kali ini pengembang Sentul City menawarkan rumah di Pine Forest itu seharga Rp 270 juta sampai Rp 350 juta. Dengan patokan harga sebesar itu, Sentul City menyasar segmen kelas menengah atas. Pasalnya di segmen ini konsumennya sangat banyak. “Kami siap bersaing dengan kompetitor kami,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News