kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2019, industri manufaktur menyumbang nilai ekspor terbesar


Senin, 06 Januari 2020 / 16:34 WIB
Sepanjang 2019, industri manufaktur menyumbang nilai ekspor terbesar
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan Kinerja Tahun 2019 dan Outlook Pembangunan Industri Tahun 2020 di Jakarta, Senin (6/1).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri manufaktur menjadi sektor yang menyumbang paling besar pada nilai ekspor nasional sepanjang 2019.

Sepanjang periode Januari-Oktober 2019, ekspor produk manufaktur mencatatkan senilai US$ 105,11 miliar.

Adapun tiga sektor yang menjadi kontributor terbesar terhadap nilai ekspor tersebut, adalah industri makanan dan minuman yang menembus US$ 21,73 miliar, diikuti industri logam dasar sekitar US$14,64 miliar, serta industri tekstil dan pakaian jadi sebesar US$10,84 miliar.

"Kami proyeksikan, pada tahun 2019, ekspor produk industri menyentuh angka US$123,7 129,8 miliar. Sedangkan, pada tahun 2020, ekspor produk industri bakal menembus US$136,3 miliar sampai US$142,8 miliar," jelas Agus sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (6/1).

Baca Juga: Tahun 2020 menjadi tahun kritis untuk Indonesia

Ia menambahkan, industri pengolahan juga merupakan sektor yang berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak. Sampai dengan Triwulan III 2019, kontribusinya 29,23% dari penerimaan pajak neto nasional, atau sebesar Rp245,60 triliun.

Melihat data tersebut, ada tujuh tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program pembangunan industri saat ini. Pertama, kekurangan bahan baku seperti kondensat, gas, naphta, biji besi.

Kedua, kurangnya infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan kawasan industri. Ketiga, kurangnya utility seperti listrik, air, gas, dan pengolah limbah.




TERBARU

[X]
×