Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) tengah melanjutkan rencana pembangunan pabrik ketiga mereka yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat. Perusahaan sendiri menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 120 miliar-Rp 130 miliar di tahun ini untuk pembangunan pabrik ketiga.
Direktur Keuangan PT Avia Avian Tbk Kurnia Hadi memperkirakan serapan capex untuk pembangunan pabrik ketiga tersebut hanya akan mencapai 50% dari total budget yang dianggarkan tahun ini.
Hal itu terjadi lantaran ada beberapa kendala yang dihadapi perseroan, salah satunya berkaitan dengan perizinan pembangunan pabrik.
"Tapi karena ada beberapa keterlambatan di izin dan sebagainya, sampai akhir tahun penyerapan capex untuk ekspansi kami tadi hanya maksimum 50% dari yang kami budget-kan di awal," ungkap Kurnia, dalam Paparan Publik Virtual, Senin (12/9).
Baca Juga: Percepat Pertumbuhan Penjualan, Avia Avian (AVIA) Perkuat Jaringan Pusat Distribusi
Meski begitu, dalam pemaparannya disebutkan bahwa pihaknya akan tetap berupaya menyelesaikan sejumlah perizinan pembangunan pabrik baru tersebut di semester kedua ini. Sehingga target penyelesaian pabrik baru pada tahun 2025 mendatang dapat tercapai sesuai rencana.
Untuk diketahui, pabrik ketiga AVIA berdiri di lahan seluas 11 hektar. Pada tahun pertama pengoperasian, pabrik ini akan memiliki kapasitas terpasang sebesar 100.000 MT per tahun. Secara bertahap nantinya kapasitas produksinya akan bertambah hingga mencapai 200.000 MT per tahun di tiga tahun berikutnya.
"Dengan membangun pabrik ketiga kami akan memberikan tambahan kapasitas produksi yang besar selaras dengan estimasi pertumbuhan Avian Brands," ujar Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk Ruslan Tanoko.
Sekedar informasi, sampai saat ini AVIA telah mengoperasikan dua pabrik dengan tingkat utilisasi produksi yang telah mencapai 72% per tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Analis Rekomendasi Buy untuk Saham Avia Avian (AVIA), Ini Pertimbangannya
Kurnia melanjutkan, selain capex untuk ekspansi pabrik baru, AVIA juga memiliki anggaran belanja modal rutin sekitar Rp 140 miliar atau 2% dari total penjualan.
Dana capex tersebut digunakan sebagai modal untuk sejumlah kebutuhan operasional perseroan, seperti perbaikan mesin produksi di pabrik, pembelian armada truk pengiriman di pusat distribusi milik sendiri, serta pengembangan infrastruktur IT.
Untuk diketahui, di tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15%. Sementara itu, dari sisi volume, AVIA menargetkan pertumbuhan di kisaran 1%-5%.
"Untuk saat ini kami belum akan merubah target tersebut dan akan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk berusaha mencapainya," sebut Kurnia.
Baca Juga: Punya Prospek yang Baik, Cermati Rekomendasi Analis untuk Saham Avia Avian (AVIA)
Demmi mencapai target yang dibidik tahun ini, AVIA telah menyiapkan sejumlah rencana yang akan dijalankan di sisa tahun 2022. Di antaranya, melanjutkan ekspansi penambahan pusat distribusi milik sendiri serta peluncuran sejumlah produk baru.
"Kami memberikan dukungan penuh atas upaya pengembangan anak perusahaan. Baik untuk produk cat kapal ekonomis melalui PT Multipro Paint Indonesia," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
