kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.539   -84,00   -0,51%
  • IDX 6.957   58,54   0,85%
  • KOMPAS100 1.009   7,73   0,77%
  • LQ45 780   5,43   0,70%
  • ISSI 222   1,92   0,88%
  • IDX30 403   2,05   0,51%
  • IDXHIDIV20 475   0,82   0,17%
  • IDX80 114   0,84   0,75%
  • IDXV30 116   0,61   0,53%
  • IDXQ30 131   -0,19   -0,14%

Serasi berseri menyambut momen Ramadan


Rabu, 11 Juni 2014 / 07:57 WIB
Serasi berseri menyambut momen Ramadan
ILUSTRASI. Jus nanas efektif menurunkan kolesterol dan asam urat tinggi.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JaKARTA. Bagi sebagian pelaku usaha, adagium Ramadan Bulan Berkah bukan kiasan manis semata. Salah satu yang merasakan berkah nyata adalah PT Serasi Autoraya. Anak perusahaan PT Astra International Tbk ini meyakini penyewaan kendaraannya selama Ramadan bisa melejit 50% dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Yudas Tadeus, General Manager Finance and Corporate Secretary Serasi Autoraya mengatakan, pendapatan berlipat selama Ramadan adalah momen rutin saban tahun. Untuk momen Ramadan tahun ini, dia memprediksi kenaikan terjadi pada Juni hingga Juli. "Biasanya naik 50% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," beber Yudas kepada KONTAN, Senin (9/6).

Sebagai gambaran, mari melongok laporan keuangan Serasi Autoraya terakhir, per 31 Maret 2014. Di periode ini, Serasi ini mencetak pendapatan Rp 727,24 miliar dari penyewaan kendaraan. Jika dibikin hitungan rata-rata, pendapatan penyewaan kendaraan saban bulan adalah Rp 24,41 miliar. Berangkat dari hitungan itu, berarti asumsi kenaikan pendapatan dari penyewaan kendaraan pada Ramadan tahun ini bisa mencapai Rp 36,62 miliar.

Serasi Autoraya memprediksi lonjakan pendapatan  penyewaan kendaraan bakal terbagi di kuartal II dan kuartal II tahun ini. Namun, menilik Ramadhan jatuh di minggu terakhir Juli, taksiran Yudas, kenaikan penyewaan kendaraan bakal lebih santer di bulan ketujuh.

Selain naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, perusahaan ini juga menghitung cuan penyewaan kendaraan selama Ramadan ini diprediksi naik ketimbang Ramadhan tahun lalu. "Kenaikan rental bisa 7% lebih besar dari tahun lalu," ujar Yudas.

Asal tahu saja, pendapatan penyewaan kendaraan di tiga bulan pertama tersebut sekaligus menempatkan lini bisnis ini sebagai kontributor utama bagi Serasi Autoraya. Dalam persentase, penyewaan kendaraan berkontribusi 44,07% terhadap total pendapatan.

Tak tambah armada khusus

Selain lini bisnis penyewaan kendaraan, Serasi Autoraya juga meyakini lini bisnis penjualan kendaraan bekas juga berpotensi melejit. Yudas memprediksi lini bisnis kontributor pendapatan terbesar kedua ini, naik 10%-20%. "Peningkatan ini juga didorong oleh kenaikan harga jual mobil baru," beber Yudas.

Meski mengakui permintaan penyewaan kendaraan dan penjualan kendaraan bekas berpotensi naik, Serasi Autoraya tak menyiapkan armada baru khusus jelang Ramadan. Perusahaan berkode TRAC di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini beralasan, pengadaan armada kendaraan baru sudah menjadi agenda rutin saban tahun. "Pengadaan ini ini terakit peremajaan untuk menggantikan armada yang sudah jatuh tempo," kata Yudas.

Tahun ini, Serasi Autoraya merencanakan menambah 40.000 unit kendaraan baru tiap tahun. Untuk mendukung aksi pengadaan puluhan ribu armada baru tersebut, Serasi Autoraya telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 2 triliun.

Saat ini, sebanyak 70% armada yang dimiliki Serasi Soraya berjenis multi vehicle purpose (MVP). Lantas, sisanya 30% berupa kendaraan niaga seperti mobil pick up dan mobil boks.

Serasi Autoraya tentu punya harapan lonjakan pendapatan saat Ramadan kelak bisa berdampak positif juga hingga ke bottom line. Perlu Anda ketahui, meski pendapatan kuartal I-2014 masih naik 4,29% menjadi Rp 1,65 triliun tapi laba perusahaan ini ambles 56,18%. Laba kuartal I-2014 cuma Rp 25,37 miliar, padahal laba di kuartal I-2013 sebesar Rp 57,89 miliar.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×