kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah empat hari anjlok, harga karet kembali naik


Senin, 01 November 2010 / 10:51 WIB
Setelah empat hari anjlok, harga karet kembali naik
ILUSTRASI. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

TOKYO. Harga karet meningkat untuk pertama kalinya dalam empat hari seiring dengan data yang manufaktur China yang menggelinding kian cepat. Hal ini menyurung spekulasi bahwa permintaan karet akan terus melonjak untuk industri ban.

Kontrak yang paling aktif diperdagangkan di Tokyo Commodity Exchange naik sebesar 0,9% menjadi 329,8 yen per kilogram (US$ 4.084 per metrik ton) sebelum akhirnya diperdagangkan di level 327,5 yen pada pukul 11:22 waktu Tokyo. Kontrak ini terjun bebas pada 29 Oktober 2010 lalu karena China akan mengetatkan aturan perdagangan untuk mengikis spekulasi yang makin membiak.

Menurut Federation of Logistics and Purchasing China, Purchasing Managers Index China naik menjadi 54,7 di bulan October 2010 ini. Angka tersebut naik dari bulan lalu yang hanya menyentuh 53,8; maupun prediksi analis Bloomberg yang memperkirakan indeks akan berada di level yang sama dengan bulan lalu.

"Data menunjukkan adanya penguatan produksi industrial China," kata Kazuhiko Saito, Analis Fujitomi Co. Menurutnya, permintaan bahan baku China akan terus meningkat.

Harga karet untuk pengiriman mei di Shanghai Futures Exchange naik sebesar 3,9% menjadi 31.950 yuan (US$ 4.787) per ton sebelum diperdagangkan di level 31.790 yuan pada pukul 10:12 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×