Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
TOKYO. Harga karet terjungkal cukup dalam dalam empat bulan ini; dan mengikis peningkatan bulanan lantaran China berencana mengetatkan peraturan perdagangannya untuk mengikis spekulasi. Selain itu, harga karet juga anjlok lantaran produksi industrial Jepang anjlok dalam periode yang lebih cepat bulan lalu.
Harga kontrak karet yang aktif diperdagangkan di Tokyo Commodity Exchange turun 2,9% menjadi 326,9 yen per kilogram (US$ 4.055 per metrik ton). Ini merupakan kemerosotan yang paling besar sejak 29 Juni 2010. Kontrak karet ini telah naik 5% pada bulan ini; sekaligus meningkat sebesar 18% sepanjang tahun 2010 ini.
Kontrak karet di Shanghai juga terjungkal 5,6%. Shanghai Futures Exchange meningkatkan marjin persyaratan kontrak karet alam menjadi 11% dari sebelumnya 8%. Beleid ini berlaku mulai 2 November 2010 mendatang. Kebijakan ini ditempuh untuk memastikan kestabilan pasar dan meminimalkan risiko.
Langkah tersebut juga diambil setelah Zhengzhou Commodity Exchange meningkatkan persyaratan marjin untuk beras, rapeseed oil, gandum dan gula yang diperdagangkan mulai 26 Oktober 2010 lalu.
Harga karet untuk pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange turun 4,9% menjadi 30.740 yuan (US$ 4.605) per ton. Pada 26 Oktober 2010 lalu, harga karet ini telah naik ke level 33.320 yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
