Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini beredar riset dari THE PPRO Payments & E-commerce Report yang menunjukkan pertumbuhan e-commerce Indonesia mencapai 78%. Ada pula diulas di dalamnya segmentasi-segmentasi e-commerce yang menjadi top 3 di antaranya adalah kategori transportasi maskapai penerbangan dan hotel sebesar 17,7%, pakaian dan alas kaki sebesar 11,9%, dan produk kesehatan dan kecantikan 11,2%.
Berkenaan dengan hal tersebut, Antonia Adega selaku Senior Public Relations Specialist Tokopedia membenarkan adanya pertumbuhan pesat di bisnis e-commerce.
“Setiap bulannya ada lebih dari 300 juta kunjungan ke Tokopedia. Di sisi penjual, sudah ada lebih dari 4 juta merchant yang bergabung bersama Tokopedia, di mana sebanyak 70% dari mereka adalah entrepreneur baru.” katanya kepada Kontan.co.id Selasa, (3/7).
Ia menjelaskan latar belakang entrepreneur baru berasal dari beragam segmen, di antaranya yaitu mereka yang berlatar belakang ibu rumah tangga, pekerja kantoran, mahasiswa-mahasiswi dari seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, Tokopedia tidak memiliki target spesifik untuk setiap tahunnya terkait pertumbuhan transaksi/konsumen/merchant.
“Tentunya semua perusahaan ingin bertumbuh, dan misi kami untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia selalu menjadi motivasi utama dalam berkarya.” pungkasnya.
Ketika ditanya berapa nominal transaksi yang berputar pada raksasa e-commerce tersebut, pihaknya enggan memberikan jawaban.
"Sebagai gambaran, pertumbuhan dan jumlah transaksi penjualan dari Tokopedia saat ini masih berada di atas rata-rata industri." ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News