Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) dianugerahi Indonesian Mining Association (IMA) Awards 2019 untuk kategori kontribusi terbesar kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dalam malam anugerah yang digelar pada Rabu (20/11) ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang juga menerima penghargaan tertinggi bidang pertambangan ESDM.
Baca Juga: BUMI dan Freeport Setor PNBP Terbesar
Dalam keterangannya, Selasa (26/11), kontribusi PTFI terhadap target PNBP Nasional lebih dari 10% atau sebesar Rp 4,2 triliun. Kontribusi ini mengalami kenaikan 51% dari tahun kemarin sebesar Rp 2,02 triliun.
Kontribusi besar dari PTFI ini mendorong realisasi PNBP Indonesia pada tahun 2018 di sektor pertambangan mineral dan batubara mencapai Rp 32,2 triliun.
Keputusan untuk menempatkan PTFI di peringkat pertama diambil oleh tim penilai dan tim teknis yang terdiri dari perwakilan dari praktisi pertambangan serta Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
PTFI juga mendapatkan penghargaan pada kategori perusahaan yang melakukan Program Pengembangan Masyarakat terbaik. Kategori ini merupakan kategori yang baru ada di tahun 2019.
Baca Juga: Akuisisi 20% Saham INCO, MIND ID Siapkan US$ 500 Juta
PTFI memiliki setidaknya enam program pengembangan masyarakat, antara lain adalah program pendidikan, program kesehatan, program tingkat pendapatan riil/pekerjaan, program kemandirian ekonomi, program sosial dan budaya, serta program infrastruktur.
Program Pendidikan PTFI dilaksanakan dengan mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi pada tahun 2013 yang dibangun di dalam area industri PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana. Institut ini didirikan dengan tujuan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi siswa pramagang serta magang.