kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SGRO sebut kemarau panjang tak hambat realisasi target produksi sawit


Rabu, 25 September 2019 / 19:23 WIB
SGRO sebut kemarau panjang tak hambat realisasi target produksi sawit
ILUSTRASI. RUPSLB PT Sampoerna Agro Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Musim kemarau tahun ini berlangsung lebih panjang dari biasanya. Berasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan diprediksikan baru akan terjadi pada bulan Oktober atau bahkan November pada beberapa daerah tertentu.  

Meski demikian, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengaku optimis bisa mencapai target produksi minyak sawit mentah yang telah ditetapkan.

“Di semester kedua, volume produksi kami perkirakan bisa lebih tinggi dibanding semester pertama,“ ujar Head of Investor Relations SGRO, Michael Kesuma kepada Kontan.co.id (25/09).

Baca Juga: CPO diprediksi oversupply 2030, Sampoerna Agro (SGRO) akan optimalkan penjualan

Michael mengakui bahwa musim kemarau yang berkepanjangan memang berdampak pada produksi minyak sawit yang ada. Namun demikian, Michael mengaku optimis SGRO mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan melalui langkah-langkah intensifikasi yang dilakukan oleh perusahaan.

Salah satu upaya intensifikasi yang dilakukan antara lain yakni dengan menjaga tingkat penguapan yang ada pada tanaman. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kandungan air yang ada di dalam tanah mencukupi kadar yang dibutuhkan oleh tanaman sawit. 

Sebelumnya, volume produksi minyak sawit mentah SGRI sudah mencapai 163.700 ton di semester I 2019. Angka ini lebih besar sebanyak 5% bila dibandingkan dengan capaian volume produksi pada periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 155.200 ton.

Untuk kuartal III 2019 sendiri, volume produksi minyak sawit mentah di kuartal III 2019 diproyeksikan akan kembali mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan volume produksi di kuartal II 2019. Namun demikian, peningkatan tersebut diperkirakan tidak terlalu besar lantaran adanya dampak yang ditimbulkan dari kemarau panjang.

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) optimistis mencapai target peningkatan produksi CPO

Menurut Michael, SGRO hingga saat ini belum memiliki rencana untuk merevisi target pertumbuhan produksi yang telah ditetapkan untuk tahun 2019. Adapun target pertumbuhan produksi yang dimaksud adalah sebesar 5%-10%. 

Berdasarkan laporan tahunan 2018 SGRO, volume produksi minyak sawit tahunan SGRO tercatat sebesar 399.411 ton. Dengan demikian, target produksi minyak sawit mentah yang berusaha dikejar oleh SGRO pada tahun 2019 adalah sekitar 419.381,55 ton.

Saat ini, kegiatan produksi minyak sawit mentah dilakukan di lahan milik SGRO yang berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Baca Juga: Kata sejumlah analis untuk saham emiten sawit di tengah penurunan harga CPO

Menurut keterangan Michael, sejauh ini sebagian besar volume produksi sawit SGRO masih ditunjang oleh kegiatan produksi yang dilakukan di Sumatera, yakni sebesar 64%. Sementara itu, sebanyak 36% volume produksi minyak sawit sisanya diproduksi di Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×