Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
SHANGHAI. Wanita cantik dan seksi kerap tak terpisahkan dengan dunia pameran otomotif global. Tapi, pihak penyelenggara pameran internasional Shanghai Auto Show tahun ini akan melarang penampilan model-model berpakaian seksi untuk tampil.
Upaya ini dilakukan agar para pengunjung lebih fokus menyaksikan produk-produk otomotif ketimbang wanita seksi.
"Pihak penyelenggara mempertimbangkan ukuran untuk memastikan pameran kembali ke semangat utama menunjukan teknologi dan produk otomotif. Kami tidak tidak melarang pameran menampilkan model," tulis pihak penyelenggara Shanghai Auto Show dalam pernyataan resmi dilansir Autonews (9/1).
Di pameran otomotif internasional lain, model memang sengaja ditampilkan untuk menarik perhatian pengunjung. Tapi di China, para peserta pameran dianggap tampil lebih berani menembus batas moralitas dengan pakaian-pakaian super minim.
Kritikan ini disampaikan oleh stasiun televisi lokal, China Central Television terhadap penampilan model-model cabul di salah satu pameran otomotif di negeri Tirai Bambu. Pada 2012, pemerintah Beijing menegur penyelenggara pameran mobil yang menampilkan model-model super seksi untuk berpose di samping mobil.
Kantor Pusat Pengembangan Etika di China mengkritik "publisitas vulgar" yang dibuktikan dari foto-foto model yang beredar di internet. Gan Lulu, salah satu model yang mengenakan pakaian bergaya "V-Cut" seolah mau memperlihatkan bagian dada. Juga ada Lin Yingzhi, model lain yang mengenakan pakaian minim ketat bertaburkan berlian, seolah transparan.
Pameran di Beijing dan Shanghai sudah menjadi salah satu ajang tahunan yang penting bagi prinspal otomotif global guna menampilkan produk terbarunya. Shanghai Auto Show 2013 berhasil menarik 813.000 orang pengunjung. Tahun ini, pameran akan diselenggarakan 22 - 29 April 2015. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
