kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IIMS tak lagi pameran otomotif terbesar Indonesia?


Jumat, 19 Desember 2014 / 08:47 WIB
IIMS tak lagi pameran otomotif terbesar Indonesia?
ILUSTRASI.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gonjang-ganjing yang tengah menimpa PT Dyandra Promosindo selaku perusahaan penyelenggara pameran otomotif terbesar di tanah air, Indonesia International Motor Show (IIMS) berujung panjang. Kini, ajang tahunan yang sudah menjadi agenda rutin itu akan mendapat tantangan dari ajang serupa bertaraf sama.

Kesimpulan ini diperoleh KompasOtomotif, setelah berbincang dengan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi, di Kelapa Gading, Rabu (17/12). Gaikindo mulai menggandeng Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran otomotif sejak tahun 2000 dan menggunakan nama IIMS sejak 2006. 

"Intinya kami melihat orang-orang lama yang sudah belasan tahun bekerja sama dengan kita, katanya sudah ditandatangan (kontrak dengan perusahaan baru), kami akan lakukan pertemuan, saya akan umumkan awal Januari," jelas Sudirman kepada KompasOtomotif.

Dari informasi yang dikumpulkan, terdapat beberapa top manajemen PT Dyandra Promosindo yang memilih keluar dari perusahaan dan mengajak sejumlah kolega mendirikan perusahaan baru. Akibat perpecahan ini, muncul dua perusahaan penyelenggara acara atau Event Organizer (EO), PT Amara Pameran International (API) yang menghelat Indonesia Motorcycle Show (IMoS), November lalu dan PT Amara Tujuh Perjuangan (SEVEN) yang kini dipercaya Gaikindo menangani pameran otomotif tahunan selanjutnya.

Masalahnya, nama IIMS sudah dipatenkan oleh PT Dyandra Promosindo sebagai salah satu acara miliknya, sehingga jika Gaikindo beralih EO, nama IIMS tidak bisa digunakan lagi. Kabarnya, pameran di bawah penyelenggara SEVEN, akan memilih nama Indonesia International Auto Show (IIAS) 2015. Tapi, Sudirman masih belum mau dikonfirmasi soal hal ini.

"Kalau nama IIMS melekat pada Dyandra, ya kita bahas saja, mau pakai nama apa nanti. (Dyandra) Itu hanya penyelenggara saja, yang punya hajat kan Gaikindo," beber Sudirman. Soal nama dan lokasi pameran, Sudirman mengaku masih belum menyimpulkan karena butuh keputusan kolektif para ketua Gaikindo lainnya. 

"Jadi nanti namanya apa, tempatnya di mana, waktunya kapan, nanti Januari akan dipilih bersama. Pastinya, pameran resmi Gaikindo hanya satu, yang lainnya tidak tahu," tegas Sudirman. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×