kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sharp bangun panel surya di tiga negara


Rabu, 26 September 2018 / 12:12 WIB
Sharp bangun panel surya di tiga negara
ILUSTRASI. Sistem panel surya dari Sharp


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sharp Corporation telah memperkenalkan produk panel surya. Selama Juni hingga Agustus 2018, ada tiga wilayah yang dapat menikmati sumber energi listrik melalui panel surya. 

Melalui Sharp Energy Solutions Corporation (SESJ), ekspansi ini dilakukan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Pada Juni silam, SESJ baru saja mengumumkan selesainya pembangunan pabrik panel surya di Zamyn Uud, Provinsi Dornogovi, Mongolia.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Sharp dengan Shigemitsu Shoji Co., Ltd. dan Mongolian energy company Solar Tech LLC.

Pabrik baru milik Sharp ini mampu menghasilkan sekitar 16.5 MW-dc, dengan kapasitas kekuatan tahunan yang diestimasi mencapai 31,162 MWh per tahun. Emisi dari fasilitas ini diharapkan mampu mencegah emisi karbon dioksida dari Efek Rumah Kaca sebesar 24,836 t-CO2 per tahun.

Sebelumnya pada Desember 2016, Sharp berkolaborasi dengan Shigemitsu Shoji dan lainnya, untuk menyelesaikan pabrik panel surya sebesar 10 MW-dc.

Setelah Mongolia, tepatnya pada akhir Agustus 2018, SESJ juga menerima permintaan untuk pembagunan panel surya di Vietnam, tepatnya di Provinsi Binh Thuan dan Long An. Masing-masing panel surya berkapasitas sekitar 49 MW-dc dan untuk kapasitas gabungan sebesar 98 MW-dc.

"Permintaan ini datang dari Gia Lai Hydropower Joint Stock Company dan TTC-Duc Hue Long An Power Joint Stock Company yang beroperasi di bawah payung Thanh Thanh Cong Group (TTC Group)," ujar manajemen Sharp, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (25/9).

Jumlah listrik yang dihasilkan setiap tahunnya diperkirakan mencapai 149,740 MWh per tahun untuk gabungan kedua panel surya. Jumlah ini setara dengan jumlah listrik yang dikonsumsi oleh rata-rata 79.353 rumah tangga di Vietnam setiap tahun.

Pengeluaran dari fasilitas ini termasuk untuk menghindarkan terjadinya emisi dari Efek Gas Rumah Kaca yang mencapai hingga 40,863 t-CO2 per tahun.

Sementara, di Indonesia sendiri pembangunan panel surya telah dilakukan lebih dulu pada Juli 2018 bertempat di Jakabaring Sports City, Palembang. SSEJ bermitra dengan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi untuk menyediakan panel surya yang telah beroperasi sejak 10 April 2018 dan diresmikan pada 30 Juni 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×