kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sharp Indonesia incar pangsa pasar Smart TV 15%


Jumat, 12 Desember 2014 / 11:14 WIB
Sharp Indonesia incar pangsa pasar Smart TV 15%
ILUSTRASI. Perut kembung


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perkembangan teknologi di piranti elektronik memang tak pernah berhenti. Tak heran jika para produsen elekronik senantiasa menggempur pasar dengan produk berteknologi baru. Salah satu pasar yang ramai dituju adalah pasar smart TV bagi warga penghasilan tajir. 

Sharp berencana merilis dua produk smart TV pada akhir Desember 2014. "Kami optimistis mampu menjual 2.700 unit per bulan dan meningkatkan market share smart TV dari 10,5% menjadi 15%," ujar Fumihiro Irie, President Director PT Sharp Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN Rabu (10/12).

Dua produk anyar itu adalah, pertama, TV light emitting diode (LED) bernama Cocoro Eye (LE660x series). Harga jualnya di pasaran antara Rp 7,7 juta–Rp 48 juta. 

Teknologi yang dibenamkan pada Cocore Eye LED TV seperti smart power control yakni pendeteksi pergerakan pengguna. Ada pula fitur assist light mode, dimana TV dapat menjadi senter.

Kedua, Sharp juga akan melego seri smart TV (LE860M series). Perusahaan asal Jepang itu melego produk ini dengan harga jual Rp 10 juta–Rp 18 juta. 

Smart TV besutan Sharp kali ini berbasis sistem operasi Android 4.2.2. Dengan sistem operasi itu, pengguna TV dapat mengunduh dan mengakses berbagai aplikasi favorit seperti game, chatting dan sosial media.

Sebelumnya, Pandu Setio, Public Relation, Corporat Social Responsibility & Promotion Manager Brand Strategy Group Sharp Electronics Indonesia menargetkan penjualan fiskal Sharp Indonesia tahun ini tumbuh 30%. Perusahaan itu masih mengandalkan home appliances sebagai kontributor terbesar pendapatan sebesar 40%-50% terhadap total pendapatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×